Bola.com, Jakarta - Siapa pun yang mengikuti pernyataan Roy Keane tentang Sir Alex Ferguson akan langsung menyadari bahwa hubungan keduanya telah retak sejak lama.
Mantan gelandang Manchester United yang kini berkiprah sebagai pengamat atawa pundit tu berulang kali menunjukkan ketidaksukaannya terhadap mantan manajernya, dan sikap tersebut tampaknya tak pernah berubah, meski waktu terus berjalan.
Padahal, Keane dan Ferguson pernah menjadi duet yang sangat sukses. Keane menjabat kapten MU dan menguasai lini tengah pada satu di antara periode paling gemilang dalam sejarah klub.
Sepanjang dekade 1990-an hingga awal 2000-an, Setan Merah menjadi kekuatan dominan di Inggris dan Eropa, dengan Keane hampir selalu menjadi sosok sentral di bawah kepemimpinan Ferguson.
Namun, keduanya dikenal memiliki karakter yang sama-sama keras, lugas, dan tak segan menyampaikan pendapat. Benturan pun tampaknya tak terelakkan. Konflik besar itu akhirnya meledak pada 2005 dan sejak saat itu, hubungan mereka tak pernah pulih.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Â
Beregu putra panahan Indonesia tampil meyakinkan dan menaklukkan Vietnam 6-0 di kompleks Stadion Rajamangala, Rabu (17/12/2025), untuk memastikan medali emas. Kemenangan ini melengkapi sukses tim putri yang lebih dulu menang 5-3 atas Malaysia.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Wawancara yang Mengakhiri Kebersamaan Keane dan MU
Setelah 12 tahun bekerja sama, relasi Keane dan Ferguson runtuh menyusul wawancara sang pemain dengan televisi internal klub, MUTV.
Saat itu, Keane tengah menepi karena cedera, sementara MU sedang melewati periode performa yang buruk.
Dalam wawancara tersebut, Keane berbicara sangat terbuka, dan keras, tentang rekan-rekannya, menyusul kekalahan mengejutkan 1-4 dari Middlesbrough di Liga Inggris pada 2005.
Ia mengkritik sejumlah pemain, termasuk Rio Ferdinand, Darren Fletcher, dan Edwin van der Sar.
Van der Sar disorot karena kebobolan gol jarak jauh Gaizka Mendieta. Sementara tentang Ferdinand, Keane mengatakan:
"Saya sudah pernah melihat itu terjadi pada Rio sebelumnya (ketika Jimmy Floyd Hasselbaink merebut bola dari Ferdinand untuk gol kedua). Itu pertahanan yang buruk," ujarnya.
"Hanya karena Anda dibayar £120.000 per pekan dan bermain bagus selama 20 menit melawan Tottenham, Anda merasa sudah menjadi superstar," lanjutnya.
Lanjutan Wawancara
Keane juga menuding John O'Shea hanya "berjalan-jalan" di lapangan, mempertanyakan alasan orang-orang di Skotlandia begitu memuji Darren Fletcher, menyebut Kieran Richardson sebagai bek malas yang pantas dihukum, serta mengatakan Alan Smith tidak tahu apa yang sedang ia lakukan.
Para pemain muda pun tak luput dari kritiknya.
"Saat mereka menandatangani kontrak, mereka merasa sudah berhasil. Mereka punya kewajiban kepada manajer, staf, dan para suporter. Mereka pikir sudah sampai di puncak. Padahal, belum," ucap Keane.
Bukan hanya pemain muda yang menjadi sasaran. Para pemain senior pun diserangnya tanpa ampun.
"Para pemain muda dikecewakan oleh pemain-pemain yang lebih berpengalaman, mereka tidak memimpin. Kurang karakter. Sepertinya di klub ini Anda harus bermain buruk untuk mendapatkan penghargaan. Mungkin itu yang harus saya lakukan saat kembali, bermain buruk," katanya.
Wawancara tersebut memicu kehebohan besar. Sejumlah pemain merasa tidak terima. Namun, reaksi paling keras datang dari sang manajer.
Ferguson Murka
Sir Alex Ferguson langsung menggelar pertemuan tim setelah wawancara itu beredar. Situasi memanas, bahkan Ferguson disebut harus ditahan agar tidak berkonfrontasi secara fisik dengan Keane.
Tak lama berselang, Ferguson memberi tahu kaptennya bahwa jasanya tak lagi dibutuhkan. Keane resmi meninggalkan MU pada 18 November 2005 melalui kesepakatan bersama.
Bertahun-tahun kemudian, Keane menjelaskan alasan ia tak pernah bisa memaafkan Ferguson, meski mengakui banyak kenangan indah bersama satu di antara manajer terhebat sepanjang masa.
"Walaupun saya bukan tipe orang yang menyimpan dendam, saya tidak akan memaafkan Ferguson. Putaran cerita media, seolah-olah saya menyakiti semua orang, itu semua omong kosong," katanya dalam podcast Off The Ball.
"Saya tidak peduli apakah itu Alex Ferguson atau Paus, Anda akan membela diri. Saya pikir ketika dia meminta maaf, mungkin saya akan menyapanya. Tapi, saya tidak punya ketertarikan untuk berbicara dengannya," tambah Keane.
Hubungan itu kian memburuk setelah Ferguson membahas insiden tersebut dalam autobiografinya pada 2013.
Kritik Ferguson dalam Autobiografi
Hampir satu dekade setelah kepergian Keane, publik akhirnya mengetahui versi Ferguson.
Dalam autobiografi keduanya yang dirilis setelah pensiun pada 2013, Ferguson membela keputusannya dan mengecam sikap mantan kaptennya.
"Saya mengatakan kepadanya, 'Apa yang kamu lakukan dalam wawancara itu adalah aib, lelucon. Mengkritik rekan setim dan ingin itu disiarkan.' Usulan Roy adalah agar kami memutar video itu kepada para pemain dan membiarkan mereka memutuskan. Dengan karakter seperti dia, itu bisa dimengerti. Tapi, alasannya, saya harus menjelaskan apa yang terjadi. Semuanya berlangsung begitu cepat. Dia mengkritik rekan setimnya. Kami tidak bisa menayangkan video itu. Akibatnya, dua pemain muda mendapat cemoohan di Paris (pada laga Liga Champions melawan Lille) pada hari Rabu," tulis Ferguson.
Ferguson juga menggambarkan pertemuan tersebut sebagai situasi yang sangat buruk.
"Pertemuan di ruangan itu mengerikan. Saya tidak bisa kehilangan kendali. Jika saya membiarkannya, para pemain akan memandang saya berbeda. Sepanjang karier, saya cukup kuat menangani masalah seperti itu. Roy benar-benar melewati batas. Tidak ada pilihan lain."
"Dia pikir dirinya Peter Pan. Tidak ada yang seperti itu. Bagian tubuh Roy yang paling keras adalah lidahnya. Saat saya berdebat dengannya hari itu, mata Roy menyipit seperti manik-manik hitam kecil. Menakutkan untuk dilihat, dan saya orang Glasgow. Dia punya lidah paling buas yang bisa Anda bayangkan," ungkap Ferguson.
Jawaban Keane di Televisi
Seperti yang bisa diduga, Keane tak tinggal diam. Saat menjadi analis ITV dalam pertandingan Liga Champions antara Arsenal dan Borussia Dortmund, ia menanggapi komentar tersebut secara langsung di televisi.
"Saya ingat pernah berbicara soal loyalitas saat masih di klub. Saya rasa dia tidak tahu arti kata itu," ucapnya.
"Apa yang dia katakan tentang saya tidak terlalu mengganggu. Tapi, terus-menerus mengkritik pemain lain yang memberinya banyak kesuksesan, menurut saya, aneh. Saya tentu tidak akan kehilangan tidur karenanya. Saya tidak tahu sudah berapa buku yang dia tulis sekarang, tapi pada akhirnya dia harus menarik garis dan mengatakan, 'para pemain ini adalah pelayan luar biasa untuk Manchester United'," tambah Keane, yang kini berusia 54 tahun.
"Bisa dibayangkan apa yang akan dia katakan jika kami tidak pernah membantunya memenangkan trofi? Kami membawa kesuksesan ke klub, kami memberikan segalanya. Ini bagian dari kehidupan modern. Orang-orang suka menulis buku dan mengkritik mantan pemainnya," lanjutnya.
Hingga hampir dua dekade setelah konflik itu, Keane dan Ferguson tetap belum berdamai. Bahkan kini, Keane masih kerap melontarkan sindiran ketika nama Ferguson muncul dalam pembicaraan.
Sulit membayangkan keduanya akan berjabat tangan dan melupakan masa lalu.
Ironisnya, mereka sebenarnya memiliki kepribadian yang sangat mirip, sesuatu yang mungkin enggan mereka akui. Namun, justru kesamaan itulah yang pernah membawa MU mencapai puncak kejayaan pada era 1990-an hingga awal 2000-an.
Â
Sumber: Give Me Sport
bola:strip_icc()/kly-media-production/medias/1409803/original/055774900_1479463912-manchester-united.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1316037/original/089486600_1471003693-Chelsea_FC.svg.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1316067/original/044091200_1471006308-Liverpool_FC.svg.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1315849/original/026065800_1470996291-Manchester-City-Crest__3_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/avatars/337821/original/058832000_1460136394-Anugraheni_Prasetyaningjati.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448271/original/015500300_1766025151-keane.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3652141/original/052556400_1638529608-000_APP2002033078242.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3324376/original/044244400_1608018564-AP_0504170861.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1298103/original/052559500_1469498320-6_000_DV817926.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448515/original/047050200_1766032226-keane_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303006/original/079594500_1754041818-keane.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1409803/original/055774900_1479463912-manchester-united.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412362/original/085156000_1763089671-500x656_-_Timnas_Indonesia__2_.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429808/original/054554400_1764645012-000_32X43LN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443706/original/024372400_1765715035-21f25a0f-2e36-4cff-a397-7c487e677637.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429806/original/077058700_1764645011-000_32RQ8CG.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3651010/original/050612500_1638443698-20211202BL_Persipura_Jayapura_vs_Bhayangkara_FC_Babak_2_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4341262/original/031434800_1677589314-Picsart_23-02-28_19-06-12-653.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5437074/original/010331900_1765198335-Timnas_Indonesia_U-22_vs_Filipina_U-22-13.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5186154/original/002510000_1744555599-Kolase_-_Nova_Arianto_copy.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4160556/original/051415900_1663311439-20220915IY_Latihan_Timnas_Indonesia_U20_5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5442607/original/057274400_1765547340-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5421175/original/009934900_1763879045-Diks_-_gladbach.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3324376/original/044244400_1608018564-AP_0504170861.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5407398/original/083572500_1762709112-erling_haaland_gol_mancity_liverpool_9nov25_jon_super.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4343069/original/052184300_1677720405-AP23060723603401.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429808/original/054554400_1764645012-000_32X43LN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5443706/original/024372400_1765715035-21f25a0f-2e36-4cff-a397-7c487e677637.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429806/original/077058700_1764645011-000_32RQ8CG.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3651010/original/050612500_1638443698-20211202BL_Persipura_Jayapura_vs_Bhayangkara_FC_Babak_2_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4341262/original/031434800_1677589314-Picsart_23-02-28_19-06-12-653.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3598595/original/061120000_1633934553-000_98V74Q.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5333461/original/028943000_1756632596-1000206866.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5250774/original/002307200_1749732221-IMG_2295.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3125436/original/038899300_1589262336-000_Par1798055.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2846276/original/004657700_1562395253-000_DV1919377.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5422489/original/076720900_1763987703-arsenal_2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5418556/original/081909100_1763622046-bojan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391428/original/082726400_1761316877-bali_united.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4846449/original/071327300_1716970316-083A1107.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5348741/original/044965300_1757868710-Persija_Jakarta_vs_Bali_United-28.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4079792/original/044506900_1657030031-IMG_20220705_201041.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5083118/original/020267900_1736237221-20250107-Diskon_Tarif_Lstrik-HER_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5216547/original/087226100_1746977085-voli-e3f228.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5214047/original/099114000_1746709930-Grand_Final_PROLIGA_PLN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5201761/original/052430600_1745832872-WhatsApp_Image_2025-04-28_at_15.06.14.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084947/original/041382900_1736372756-logo_proliga.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4890375/original/005197100_1720795966-Electric.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5120499/original/047910200_1738659844-Pemain_Baru_Manchester_City_2025-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5334616/original/036206900_1756723287-ChatGPT_Image_Sep_1__2025__05_39_42_PM.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5348136/original/080470900_1757770837-000_74DQ3ZV.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406948/original/058289200_1762653683-MU.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448271/original/015500300_1766025151-keane.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449180/original/053556500_1766049704-Prima_Wisnu_Wardhana_dan_Nurisa_Dian-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448088/original/051559200_1765985093-Riau_Ega-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448080/original/010958500_1765984303-Diananda_Choirunisa-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5447484/original/001660500_1765957146-Panahan_Emas-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448496/original/006346000_1766031456-PSG_vs_Flamengo-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5444366/original/066553200_1765776632-voli_putra-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449389/original/028860600_1766057744-konpers_gelar_perkara_khusus_kasus_ijazah_palsu_Jokowi.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5417830/original/087699600_1763547520-C.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449356/original/044607600_1766055563-Wali_Kota_Medan__Rico_Tri_Putra_Bayu_Waas.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449346/original/079160500_1766055185-Kepala_Bulog_Kalteng_Budi_Sultika.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5449331/original/009128300_1766054298-1000846788.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5176558/original/079173800_1743115244-20250328-Merak-HER_1.jpg)