Joan Mir Ceritakan Aktivitasnya Saat Seri 1 MotoGP 2020 Belum Jelas Akibat Corona

oleh Hendry Wibowo diperbarui 22 Mar 2020, 23:15 WIB
Duo Suzuki Ecstar Joan Mir dan Alex Rins. (Dok MotoGP)

Bola.com, Madrid - Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku tak ada hal lain yang bisa dilakukan kecuali bersabar menanti dimulainya MotoGP 2020.

Kepada Motorsport.com, ia menegaskan kesehatan memang harus diutamakan demi mengurangi potensi penyebaran pandemi virus Corona.

Advertisement

Untuk diketahui, saat ini seri pembuka MotoGP 2020 memang belum jelas. Lomba putaran pertama di Sirkuit Jerez, Spanyol, awal Mei juga terancam kembali ditunda akibat virus Corona.

Joan Mir menjalani karantina mandiri dan hanya menjaga kebugaran dengan berlatih di gym di rumah. Meski begitu, ia tak bisa berlatih di atas motor.

Terakhir, ia berlatih flat track di Alcarras bersama Marc Marquez, Alex Marquez, Fabio Quartararo, dan Tito Rabat pada Sabtu (14/3/2020).

"Saya coba menjalani kehidupan dengan normal, tapi sudah jelas pembalap tak bisa latihan karena ada restriksi. Kami tak bisa latihan di atas motor, jadi saya coba latihan pakai gym kecil yang ada di rumah saya. Saya coba bersabar," ujar juara dunia Moto3 2013 asal Spanyol ini.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Tak Bisa Lakukan Hal Sesuka Hati

Pebalap Karel Abraham dan Joan Mir terpaksa menyelesaikan balapan lebih cepat yang berlangsung di Sirkuit Le Mans, Prancis, Minggu (19/5). Dua pebalap tersebut mengalami insiden tabrakan di awal balapan. (AFP/Jean Francois Monier)

Meski begitu, rider 22 tahun tersebut tak menyangkal bahwa karantina ini sangat berat dijalani, karena selain tak bisa latihan di atas motor, ia juga harus menanti seri perdana tahun ini bakal digelar.

Ia pun berusaha menikmati masa-masanya di rumah agar tak frustrasi. "Sangat sulit mengatur isi kepala ketika Anda tak bisa melakukan apa yang sangat Anda cintai dalam hidup ini," kata Joan Mir.

"Tapi lalu Anda akan sadar betapa seriusnya situasi ini. Sabar adalah kuncinya. Saya suka di rumah dan coba menikmatinya. Semua pebalap harus jadi panutan, dan tetap di rumah demi kebaikan semua," lanjutnya.

Disadur dari: Bola.net (Anindhya Danartikanya, Published 21/3/2020)

Berita Terkait