Kisah Bomber Persita Menikah di Tengah Pandemi Corona, Masker dan Sarung Tangan Jadi Aksesoris

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 08 Apr 2020, 18:10 WIB
Bomber Persita, Redi Rusmawan, melangsungkan pernikahan. (Dok: Redi Rusmawan).

Bola.com, Jakarta - Kebesaran hati penyerang Persita Tangerang, Redi Rusmawan, mengalahkan egonya. Resepsi pernikahannya dengan Faradilla Rachma yang telah dijadwalkan jauh hari, terpaksa ditunda. Sebab, kondisinya tidak memungkinkan. Praktis, hanya akad nikah yang digelar pada Minggu (5/4/2020).

Redi masih belum tahu kapan pesta pernikahannya akan digelar. Ketika melangsungkan akad, dia bercerita rekan-rekannya, termasuk dari Persita Tangerang, sempat memaksa diri untuk hadir. Namun, Redi tak mau mengambil risiko. Dia patuh dengan keputusan pemerintah yang melarang massa berkumpul di tengah pandemi virus corona.

Advertisement

"Minggu kemarin saya menikah, tapi belum bisa mengadakan resepsi. Teman-teman saya waktu itu ingin hadir. Cuma saya larang karena tidak boleh ada kerumunan," ujar Redi kepada Bola.com.

"Kecewa pasti ada karena tak bisa mengadakan resepsi. Namun, kami juga sudah mengantisipasi karena wabah ini berlangsung cukup lama. Jadi kami menerima kondisinya saja," kata Redi.

Saat mengucapkan ijab kabul, Redi dan Faradilla berpakaian layaknya pasangan yang memang menikah. Namun, keduanya memakai aksesoris tambahan. Begitu juga dengan penghulu dan keluarga dari kedua mempelai. Masker dan sarung tangan jadi barang wajib saat itu.

"Yang beda ketika menikah saat kondisi seperti ini adalah kami memakai sarung tangan dan masker dan disaksikan keluarga masing-masing. Penghulu juga pakai masker dan sarung tangan," jelas penyerang Persita Tangerang itu.

Video

2 dari 2 halaman

Kadar Gugup yang Sama saat Menikah dan Mengantar Persita Promosi

Pemain Persita Tangerang, Edo Febriansyah, melakukan selebrasi usai membobol gawang PSM Makassar pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Sport Center Tangerang, Jumat, (6/3/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Redi mengaku gugup saat mempersunting Faradilla. Momen puncaknya saat dia membaca ijab kabul. Jika bisa diibaratkan, kondisinya mirip saat Persita Tangerang hendak promosi ke Liga 1 pada musim ini.

"Saya benar-benar menghafal ijab kabul. Benar-benar beda saat dipraktikkan atau saat menghafal. Ibaratnya mau bertanding. Gugupnya juga kurang lebih sama saat Persita mau naik kasta," tutur Redi.

"Sekarang saya lebih dekat dengan keluarga. Kehidupan pasti berbeda. Dulu, saya tidak masak. Sekarang saya belajar memasak dan banyak berkegiatan di rumah," imbuh pemain berusia 23 tahun tersebut.

Berita Terkait