Jersey Milik Legenda Tim Dimuseumkan, Persik Dedikasikan Nomor 12 untuk Para Suporter

oleh Gatot Susetyo diperbarui 10 Apr 2020, 11:45 WIB
Legenda Persik Kediri, Harianto. (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Selama tiga musim terakhir tak ada pemain Persik Kediri yang mengenakan jersey bernomor punggung 12. Nomor 12 yang sejak 2002 selalu dipakai sang kapten tim, Harianto, itu telah dimuseumkan.

"Sejak 2017, kami masukan nomor 12 ke museum alias dipensiunkan. Tak boleh lagi pemain memakai nomor itu. Ini bentuk penghargaan dan penghormatan kami kepada Harianto, mantan kapten tim dan legenda Persik Kediri," tutur Beny Kurniawan kepada Bola.com, Kamis (10/4/2020). 

Advertisement

Ide memuseumkan jersey kebanggaan Harianto itu murni datang dari manajer tim yang mengundurkan diri pada pekan ketiga Shopee Liga 1 2020 itu.

"Tiap klub punya legenda yang harus diabadikan. Persija punya Bambang Pamungkas, Persebaya punya Eri Irianto. Persik juga punya Harianto. Jersey mereka dimuseumkan untuk mengenang jasa-jasanya," kata Beny Kurniawan.

Terakhir kali jersey Persik Kediri bernomor punggung 12 dipakai Sadek Sanaky pada 2017. Saat itu jadi musim kelam bagi Macan Putih, karena terdegradasi ke Liga 3 2018.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Angkat Prestasi Persik

Persik Kediri Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Harianto pantas dinobatkan sebagai legenda Persik Kediri. Pemain asal Malang ini memperkuat klub asal Kediri mulai Divisi I 2002 hingga 2016.

Sosok yang akrab dipanggil Sapari ini telah mengangkat prestasi Persik dengan dua kali meraih gelar juara Liga Indonesia 2003 dan 2006.

"Sebagai penghormatan, nomor 12 kami dedikasikan untuk para suporter sebagai kekuatan ke-12 bagi Persik di lapangan pertandingan," ujar Beny Kurniawan.