Libur Kompetisi, Ini yang Dilakukan Djadjang Nurdjaman di Bandung

oleh Erwin Snaz diperbarui 15 Apr 2020, 06:30 WIB
Pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman tetap menjaga kondisi saat kompetisi vakum. (Bola.com/Erwin Snaz)

Bola.com, Jakarta Sejak kompetisi Shopee Liga 1 2020 dihentikan sementara akibat pandemi virus corona, semua kegiatan klub terhenti.

Pemain pun diwajibkan tetap latihan mandiri di rumah masing-masing guna menjaga kondisi fisik. Tak hanya pemain, pelatih pun tetap beraktivitas olahraga seperti yang dilakukan pelatih Barito Putera, Djadjang Nurdjaman.

Advertisement

Pelatih yang akrab disapa Djanur ini tetap melakukan aktivitas olah raga di luar rumah seperti joging, bersepeda, dan terkadang juggling di sekitar rumah.

"Ini juga sebetulnya kami melakukan aktivitas olahraga di luar rumah itu cari tempat yang benar-benar kosong, yang masih tetap menjaga fisikal distancing. Artinya tidak bergaul dengan orang lain," jelas Djanur saat ditemui di kediamannya, Antapani, Bandung, Selasa (14/4/2020).

Selain itu, lanjut Djanur, di dalam rumah pun mencari kegiatan agar tidak merasa jenuh dengan membantu istri beres-beres rumah.

"Saya kadang bantu istri ngepel, menyapu, mungkin juga masak, seperti itulah karena kalau seharian di rumah tanpa kegiatan pasti boring juga," kata Djadjang Nurdjaman.

Video

2 dari 3 halaman

Anak Cucu di Italia

Pelatih Barito Putra, Djadjang Nurdjaman, saat melawan Persija Jakarta pada laga Liga 1 2019 di Stadion Patriot, Bekasi, Senin (23/9/2019). Persija menang 1-0 atas Barito Putra. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dengan kondisi saat ini, Djanur hanya berkumpul bersama keluarga di rumah saja.

"Dari sisi positifnya kami jadi lebih memiliki banyak waktu untuk berkumpul bersama keluarga, anak-anak dan cucu, kecuali anak yang dari Italia," ucap eks pelatih Persib Bandung ini.

Djanur mengaku sempat khawatir dengan anak, menantu, dan cucu lelakinya yang tinggal di Italia karena negara tersebut terpapar cukup parah.

"Tadinya cukup mengkhawatirkan karena kami tahu Italia lebih dulu terkena wabah virus corona dan lebih parah, tapi Alhamdulillah anak saya dan keluarganya baik-baik di sana," jelas Djanur.

3 dari 3 halaman

Video Call Setiap Hari

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, punya jejak apik di Piala Presiden. (Bola.com/Aditya Wany)

Maka itu, Djanur melakukan video call setiap hari agar tenang. Apalagi, keluarganya di Italia tetap tinggal di rumah.

"Ya, jadi cukup tenang karena memang mereka hanya tinggal di rumah saja dan tidak terjadi apa-apa. Kami semua berharap ini cepat berlalu sehingga semuanya berjalan seperti biasa lagi," ujar Djanur.

Berita Terkait