MotoGP Thailand 2019: Marc Marquez Kecelakaan Parah di Hari Jumat, tapi Juara Dunia di Hari Minggu

oleh Hendry Wibowo diperbarui 15 Apr 2020, 20:00 WIB
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Thailand 2019 di Chang International Circuit, Buriram, Minggu (6/10/2019). Marquez menyegel gelar juara dunia MotoGP 2019. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pada MotoGP 2019, Marc Marquez kembali mengunci titel juara dunia ketika kompetisi belum masuk sampai putaran terakhir.

Pembalap Repsol Honda itu sudah memastikan gelar juara pada lomba putaran ke-15 di Sirkuit Buriram, Thailand.

Advertisement

Namun hebatnya, meski meraih sukses besar pada lomba yang berlangsung Minggu, hari Jumat ketika menjalani sesi latihan bebas, ia mengalami kecelakaan parah dan sempat teka-teki apakah bisa melanjutkan rangkaian lomba MotoGP Thailand.

Kecelakaan yang dialami Marquez terjadi pada latihan bebas pertama (FP1), Jumat, 4 Oktober 2019. Dia mengalami highside lantaran kehilangan daya cengkeram ban belakang saat masuk Tikungan 7.

Tampak bagian belakang motor Honda RC213V geberannya rusak parah. Marquez pun dibawa ke pusat medis sirkuit yang kemudian berlanjut ke rumah sakit terdekat.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 3 halaman

Hanya Merasakan Sedikit Sakit

Pembalap Repsol Honda Marc Marquez merayakan kemenangannya pada balapan MotoGP Thailand 2019 di Chang International Circuit, Buriram, Minggu (6/10/2019). Dengan hanya menyisakkan empat seri tersisa di depan, Marquez sudah tidak mungkin dikejar oleh pembalap lainnya. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)

Kala itu, hebatnya manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig memastikan Marquez akan terus melanjutkan rangkaian MotoGP Thailand. Juara dunia MotoGP 2019 itu hanya mengalami sedikit sakit pada kaki dan punggung.

"Seperti yang Anda lihat, Marc mengalami kecelakaan parah. Beruntung, kondisinya baik-baik saja. Dia telah melakukan MRI dan semua terlihat baik," kata Puig.

"Tentu saja, ia sedikit mengalami rasa sakit pada punggung dan kaki. Tapi tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dia sangat beruntung," tambahnya.

Fantastisnya saat itu, Marc Marquez langsung tampil di latihan bebas 2 (FP2) yang berlangsung hanya beberapa jam setelah FP1.

Buriram sempat terlihat bukan trek yang bersahabat buat Marquez. Karena pada sesi kualifikasi, ia kembali kecelakaan.

Namun tidak seperti insiden pada latihan bebas 1 (FP1), kondisi pembalap asal Spanyol itu terlihat baik-baik saja.

Marquez bahkan bisa finis ketiga dan modal bagus untuk lomba hari Minggu. Karena saat itu, secara matematis, ia memang bisa mengunci gelar juara dunia di Buriram.

3 dari 3 halaman

Juara di Hari Minggu

Pembalap Petronas Yamaha Fabio Quartararo (kanan) bersaing dengan pembalap Repsol Honda Marc Marquez (kiri) pada balapan MotoGP Thailand 2019 di Chang International Circuit, Buriram, Minggu (6/10/2019). Marquez menyelesaikan balapan dengan waktu 39 menit 36.223 detik. (Lillian SUWANRUMPHA/AFP)

Ketika lomba, Marc Marquez seakan sama sekali tidak terpengaruh dengan kondisi cedera yang ia alami pada hari Jumat. Terbukti ia bisa menandingi pembalap yang lebih muda, Fabio Quartararo sampai tikungan terakhir.

Selepas start, Quartararo langsung memimpin jalannya lomba. Kemudian Marquez mengungguli Maverick Vinales untuk menempati urutan kedua.

Lap kedua, Marquez sempat menyalip Quartararo di Tikungan 3. Tapi kemudian ia melebar, hingga pembalap rookie itu kembali berada di urutan pertama.

Usai momen ini, Quartararo terus berusaha membuat jarak lebar dari Marquez, tapi tidak pernah bisa. Pembalap asal Spanyol itu terus menempel.

Puncaknya lap ke-23, Marquez kembali mengasapi Quartararo, tapi sekali lagi melebar dan urutan pertama kembali milik pembalap asal Prancis itu.

Lap terakhir, kali ini memanfaatkan slipstream, Quartararo tidak bisa bertahan dari kejaran Marquez. Persaingan keduanya semakin panas sampai tikungan terakhir.

Quartararo sempat coba menyalip balik Marquez, tapi gagal dan kakak dari pembalap Moto2, Alex Marquez itu memastikan gelar juara dunia MotoGP 2019 dengan finis pertama di Buriram.

"Target saya adalah mencoba menemukan cara terbaik untuk memenangkan perlombaan. Fabio benar-benar cepat pada sebagian balapan. Saya coba menyalip. Saya tahu dia sangat cepat di S3 (sektor tiga), S4," kata Marquez saat itu.

"Tapi bagaimanapun, ini merupakan tahun yang luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di sekitar saya dan sekarang saya ingin merayakannya," tambahnya.

Sumber: Dari berbagai sumber