Diego Lugano: Gigitan Luis Suarez adalah Simbol Cinta kepada Uruguay

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 29 Apr 2020, 16:30 WIB
Luis Suarez kontra Giorgio Chiellini di Piala Konfederasi (dailymail)

Bola.com, Jakarta - Diego Lugano, menyebut Luis Suarez pantas dijadikan pahlawan Uruguay karena rekan setimnya itu mau melakukan apa pun demi negaranya, termasuk menggigit lawan.

Gigitan yang dimaksud oleh Lugano merujuk pada insiden di Piala Dunia 2014. Kala itu, Suarez menggigit area pundak bek Timnas Italia, Giorgio Chiellini.

Advertisement

Menurut Lugano, itu adalah tanda cinta Suarez kepada Uruguay. Striker berjulukan El Pistolero itu seakan tidak peduli akan rumor transfer ke Barcelona..

"Kejadian itu membuat Luis bertikai dengan Liverpool, sebab menurut manajemen klub itu bisa menggagalkan proses transfer ke Barcelona atau Real Madrid," kata Lugano dinukil dari Liverpool Echo.

"Luis hanya tak ingin kami kalah. Tak cuma menggigit, ia mungkin rela membunuh seseorang karena dia tipe pemain yang setia. Saya, kami semua di Uruguay, berterima kasih atas usaha yang ia lakukan," kata Lugano lagi.

Akibat insiden kontroversial itu, Luis Suarez mendapat hukuman dari FIFA. Mantan striker Ajax Amsterdam itu dilarang tampil sembilan kali dan dikenai denda tak kurang dari Rp1 miliar musim selepas Piala Dunia 2014.

 

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Pantas Masuk Sejarah

Giorgio Chiellini (kiri) mengklaim bahwa ia digigit oleh Luis Suarez (kanan) dalam pertandingan babak penyisihan antara Italia dan Uruguay Piala Dunia FIFA 2014 grup D di Estadio Arena das Dunas di Natal, Brasil, 24 Juni 2014. EPA / Emilio Lavandeira JR

Insiden yang melibatkan Suarez dengan Chiellini itu terjadi pada babak kedua, tepatnya menit 79'. Hebohnya, Uruguay lantas mencetak gol ke gawang Italia dua menit berselang.

Lugano pun menilai apa yang dilakukan Suarez layak masuk sejarah terbaik sepak bola Uruguay, bukan karena gigitannya, namun karena pada proses terciptanya gol pasca insiden itu.

"Kisah ini pantas dijadikan momen terbaik sepak bola uruguay sepanjang sejarah. Anda tidak bisa membeberkan keburukan satu pemain yang sangat mencintai negara ini," kata Lugano.

"Suarez dikejar pemain Italia sepanjang laga. Gigitan Suarez kepada Chiellini meninggalkan tanda psikologis sebab setelah itu kami mampu mencetak gol," ujar Lugano memungkasi.

Sumber: Liverpool Echo

Berita Terkait