10 Tahun Jadi Mualaf, Kiper Persela Makin Mantap Puasanya

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 01 Mei 2020, 20:30 WIB
Alfonsius Kelvan dan sang putra, Muhammad Sultan Arzachel di Lapangan Polda Jatim, Surabaya, Selasa sore (7/8/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Lamongan - Penjaga gawang Persela Lamongan, Alfonsius Kelvan, sudah semakin mantap ibadah puasanya setelah 10 tahun menjadi mualaf.

Alfon juga menceritakan perjuangannya menjalani ibadah puasa untuk pertama kali setelah  menjadi mualaf.

Advertisement

Menurut Alfon, pada awal menjalani ibadah puasa sekitar tahun 2011 lalu, butuh perjuangan yang ekstra. Tapi, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk terus beribadah.

"Kalau puasa pertama kali saya dulu memang agak berat ya, tapi alhamdulilah karena saya niatnya buat ibadah, awalnya susah, lama kelamaan bisa," katanya kepada Bola.net.

"Akhirnya enggak pernah bolong puasanya sampai sekarang," imbuh mantan kiper Persebaya Surabaya tersebut.

"Saya mualaf Desember 2010 jadi mulai tahun 2011 pertama kali (puasa), sampai sekarang," kata Alfon menambahkan.

Alfonsius Kelvan pun sudah sangat akrab dengan kultur umat Islam ketika menjalani ibadah pada bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah momen-momen yang selalu ia tunggu,

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Masih Belajar Mengaji

Alfonsius Kelvan memperkuat Persela Lamongan pada Liga 1 2020. (Bola.com/Aditya Wany)

Namun, Alfon menegaskan bahwa dirinya masih terus belajar. Teruta dia masih belajar membaca ayat Alquran dengan benar dan fasih. Dia mengaku masih belum cukup lancar membaca tulisan arab.

"Biasanya saya kalau baca alquran pasti saya cari yang ada huruf latinnya, kalau huruf arabnya masih terus belajar," tandasnya.

Sumber: Bola.net

Disadur dari: Bola.net (Mustopa El Abdy, published 1/5/2020) 

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Berita Terkait