Duel Satu Lawan Satu dengan Hamka Hamzah Kala Persebaya Jumpa Arema Selalu Menegangkan bagi Hansamu Yama

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 04 Mei 2020, 17:05 WIB
Bek Persebaya Surabaya, Hansamu Yama, memeluk Irfan Jaya, saat melawan Arema FC pada laga final Piala Presiden 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (9/4). Kedua tim bermain imbang 2-2. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Bek Persebaya Surabaya, Hansamu Yama, mengaku selalu merasa tegang ketika bermain dalam Derbi Jawa Timur melawan Arema FC. Apalagi ketika tim lawan yang berjulukan Singo Edan masih diperkuat Hamka Hamzah.

Hansamu Yama sudah tiga kali bermain dalam laga antara Persebaya Surabaya kontra Arema FC. Dalam laga tersebut, Hansamu Yama membantu timnya meraih satu kali meraih kemenangan di Liga 1, sekali imbang, dan sekali kalah ketika bermain di Piala Presiden 2019.

Advertisement

"Pasti tegang karena merasakan rivalitas antartim besar. Namun, bagus buat saya untuk menjaga kesehatan mental," kata Hansamu Yama di akun Youtube Hamka Hamzah.

Tak bisa dimungkiri jika Hansamu Yama mengidolai sosok Hamka Hamzah. Namun, Hansamu Yama mengaku pertandingan melawan Hamka Hamzah ketika masih berseragam Arema FC selalu menyajikan adrenalin tinggi.

"Sebelumnya memang pernah bertemu, tapi dengan klub yang berbeda. Adrenalinnya tentu berbeda. Senang, tapi hambar," ujar Hansamu Yama.

Hansamu Yama tak akan lagi merasakan adrenalin yang sama saat Persebaya Surabaya melawan Arema FC. Hal itu terjadi karena Hamka Hamzah sudah hengkang ke Persita Tangerang.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Rivalitas Tinggi

David da Silva dan Misbakus Solikin saat duel Persebaya vs Arema di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (6/5/2018). (Bola.com/Aditya Wany)

Laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya memang menyajikan tensi yang panas. Hal itu tak bisa dipisahkan dari sejarah antarakedua tim bertetangga yang sudah memiliki rivalitas tinggi sejak dulu.

Namun, Hamka Hamzah mengaku tensi tinggi yang terjadi di lapangan cukuplah dalam 90 menit pertandingan. Adapun setelah pertandingan, pemain dari kedua  tim kembali berteman lagi.

"Memang dalam rivalitas ini kami sebagai pemain selalu bekerja di lapangan, tapi setelah itu kita bersahabat lagi," tegas Hamka Hamzah.

Berita Terkait