Ketika Pelatih Bali United Mendadak Keranjingan Nonton Youtube saat Karantina Mandiri

oleh Ario Yosia diperbarui 04 Mei 2020, 16:50 WIB
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, membentangkan spanduk bergambar Stefano Teco saat melawan Mitra Kukar pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Minggu (9/12). Persija menang 2-1 atas Mitra. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Kompetisi kasta elite Tanah Air, Shopee Liga 1 2020 saat ini sedang diberhentikan lantaran pandemi virus corona. Berlaku sejak pertengahan Maret lalu, hingga waktu yang belum diketahui.

Tak hanya menyebabkan kompetisi ditangguhkan, wabah virus corona juga membuat klub-klub peserta memilih merumahkan timnya untuk mengantisipasi penyebaran virus mematikan tersebut. Tak terkecuali Bali United.

Advertisement

Sudah satu bulan lebih tanpa kompetisi dan tak melatih, pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco mengaku kangen. Untuk mengobati kerinduan, juru taktik asal Brasil ini pun punya obatnya.

"Pastinya saya sangat rindu dengan suasana latihan, dan juga pertandingan bersama tim Bali United. Saya juga rindu suasana pertandingan dari menit awal hingga menit akhir dengan dukungan penuh suporter di Stadion Dipta," ujar Teco.

"Saya pun sering melihat kembali video pertandingan dan momen-momen indah selama pertandingan di channel Youtube. Hal ini untuk mengobati rindu terhadap sepak bola. Mudah-mudahan situasi ini segera berakhir dan Liga bisa kembali mulai bulan Juli mendatang," timpalnya lagi.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Keluar Rumah Seperlunya

Pelatih Bali United, Stefano Teco, saat menghadiri Indonesian Soccer Awards 2020 di Studio Indosiar, Jakarta, Jumat (10/12). Acara ini diadakan oleh Indosiar bersama APPI. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Lebih lanjut, pelatih asal Brasil ini juga amat disiplin menjalankan karantina mandiri anjuran dari pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.

 "Yang pastinya saya dan keluarga tidak keluar rumah jika tidak ada urusan penting. Makanan dan minuman yang dikonsumsi juga harus sehat. Jika pesan makanan dari luar harus dibersihkan sebelum masuk rumah. Terpenting jaga jarak dan kesehatan dengan berolahraga di rumah," kata Teco.

Langkah kecil ini pun dapat dijadikan contoh baik oleh para suporter Bali United untuk dapat membantu memutus mata rantai COVID-19 saat ini.

Bali United sendiri akan direncakan memulai latihan bulan Juni mendatang sembari menunggu keputusan pemerintah akan situasi Covid-19 di Indonesia. Semoga situasi saat ini bisa kembali pulih dan sepak bola yang sama-sama kita rindukan dapat kembali bergemuruh di Stadion Dipta.