Thierry Henry Ungkap Perbedaan Bermain di Arsenal dan Barcelona

oleh Rizki Hidayat diperbarui 05 Mei 2020, 04:30 WIB
Pelatih baru AS Monaco, Thierry Henry, memainkan bola saat memimpin sesi latihan di La Turbie, Monaco, Jumat (19/10/2018). Thierry Henry menggantikan posisi Leonardo Jardim yang baru saja dipecat pada awal musim ini. (AFP/Valery Hache)

Bola.com, London - Mantan striker Timnas Prancis, Thierry Henry, mengungkapkan perbedaan bermain di Arsenal dan Barcelona. Menurut Henry, tampil bersama The Gunners lebih bebas ketimbang di Barca.

Pria yang kini berusia 42 tahun tersebut merupakan satu di antara legenda Arsenal. Membela Tim Meriam London selama delapan setengah musim, Thierry Henry berhasil mencetak 228 gol dan 92 assist dari 378 pertandingan di seluruh ajang.

Advertisement

Dengan koleksi 228 gol tersebut, Henry menyandang status sebagai top skorer sepanjang masa di Arsenal. Berkat peran Henry di lini serang, The Gunners meraih enam titel juara, beberapa di antaranya adalah dua trofi Premier League.

Pada Juni 2007, Thierry Henry memutuskan angkat kaki dari Arsenal dan melanjutkan kariernya bersama Barcelona. Dia pun memperkuat El Barca selama tiga musim, yakni dari 2007 sampai 2010.

Selama berseragam Los Cules, Henry mendulang 49 gol dan 27 assist dari 121 penampilan. Mantan pemain AS Monaco itu turut membantu Barcelona menjuarai tujuh gelar juara, termasuk dua trofi La Liga, serta satu titel Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub.

Mau ikuti challenge 5 tahun Bola.com dengan hadiah menarik? Klik Tautan ini.

Saksikan video menarik di bawah ini:

2 dari 3 halaman

Perbedaan di Arsenal dan Barcelona

Luapan emosional Thierry Henry usai mencetak gol tunggal kemenangan Arsenal atas Leeds United pada partai putaran ketiga FA Cup di Emirates Stadium, London, 9 Januari 2012. AFP PHOTO/IAN KINGTON

Thierry Henry menyebut Arsenal dan Barcelona memiliki gaya bermain yang berbeda. Meski sama-sama menerapkan permainan umpan-umpan pendek, Henry mengaku bisa tampil lebih bebas ketika membela The Gunners.

"Di Arsenal, saya bisa menempati posisi mana pun yang saya inginkan. Jauh lebih mudah bagi saya di Arsenal, karena saya memiliki (Dennis) Bergkamp atau (Nwankwo) Kanu," ujar Henry.

"Mereka suka bermain di tengah yang memungkinkan saya untuk turun ke belakang, bergerak di sisi kanan, sisi kiri. Saya berada di Arsenal, saya tidak pernah berpikir akan pergi, tetapi saya melakukannya."

"Saya pergi ke Barcelona dengan ​gaya permainan yang berbeda, jenis berbeda untuk dipelajari kembali cara bermain, karena di Arsenal, ada Dennis dan ada Kanu. Saya bisa bergerak ke mana-mana di depan, datang dari tengah, mengambil bola, ke kanan dan kiri," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Sosok Pep Guardiola

Legenda Brcelona lainya yang menggunakan jersey nomor 14 adalah Thierry Henry pada tahun 2007-2010 dan mencetak 35 gol dari 80 penampilan. (AFP/Adrian Dennis)

Selama membela Barcelona, Thierry Henry merasakan diasuh Frank Rijkaard dan Pep Guardiola. Baginya, Rijkaard dan Guardiola merupakan pelatih hebat. Namun, dia menyebut Guardiola adalah tipikal pelatih yang sangat menuntut.

"Lalu tiba-tiba Anda berada di Barcelona dan saya menghadapi (Frank) Rijkaard yang meminta saya untuk tetap di sisi kiri," ucapnya. 

"Kemudian ketika Pep (Guardiola) tiba, dia adalah pelatih yang luar biasa, tetapi dia sangat menuntut, sangat kuat dan hampir seperti Anda bermain catur dengannya," tutur Henry.

Sumber: Sportsmole

Berita Terkait