Saat Belum Saling Mengenal, 2 Gelandang Berlabel Timnas Indonesia Pernah Saling Sikut

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 15 Mei 2020, 17:45 WIB
Pemain Timnas Indonesia, Hanif Sjahbandi, berusaha melewati Febri Hariyadi saat latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Senin (10/9/2018). Latihan ini persiapan jelang laga uji coba melawan Mauritius. (Bola.com/Vitalis Trisna)

Bola.com, Jakarta - Saat belum kenal satu sama lain, Febri Hariyadi dan Hanif Sjahbandi pernah terlibat persaingan ketat. Ketika mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-13 pada 2009 lalu, keduanya saling sikut di atas lapangan.

Febri bercerita, pada seleksi Timnas Indonesia U-13 yang berlangsung selama sepekan, sepatunya sampai hancur karena berduel dengan Hanif. Untungnya, kerusakan terjadi pada hari terakhir masa penyaringan.

Advertisement

Dalam seleksi Timnas Indonesia U-13, Hanif diplot sebagai bek sayap kanan, bukan gelandang tengah seperti posisinya sekarang. Alhasil, pemain yang kini berseragam Arema FC itu menjadi tembok kokoh yang perlu dihadapi Febri yang menjadi gelandang sayap kiri.

"Dulu saya dan enam orang lainnya menjadi perwakilan dari Bandung untuk mengikuti seleksi bersama Timnas Indonesia U-13. Saat seleksi, saya di posisi gelandang sayap kiri dan Hanif sebagai bek sayap kanan. Hanif main hantam saya saja," ujar Febri dinukil dari perbincangannya dengan Hanif & Rendy Show di YouTube.

"Itu sepatu saya satu-satunya saat seleksi. Untung rusaknya pada hari terakhir. Lalu kami bertemu kembali di Diklat Persib," ucap gelandang Persib Bandung itu.

Sepenggal cerita tersebut merupakan awal mula perkenalan Febri dengan Hanif. Kini, dua gelandang berlabel Timnas Indonesia ini menjalin persahabatan yang erat.

Video

2 dari 2 halaman

Reuni di Diklat Persib, Namun tak Dekat

Gelandang Persib Bandung, Febri Hariyadi, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persebaya Surabaya pada laga Liga 1 Indonesia di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/10). Persib menang 4-1 atas Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Setelah seleksi tersebut, nama Hanif menjadi populer. Pemain berusia 23 tahun ini sempat berlatih di Manchester United Soccer School pada 2009.

Sedangkan Febri, terus meningkatkan kemampuannya bersama Diklat Persib. Suatu waktu, keduanya menjadi rekan setim di Diklat Persib. Namun, hubungan keduanya tidak dekat.

"Waktu di Diklat Persib, kami tidak terlalu dekat. Saya tinggal di mes, sementara Febri pulang-pergi. Paling sekadar tegur sapa saja," imbuh Hanif.

Berita Terkait