5 Pembalap yang Bisa Merasakan Titel Juara Dunia pada Era MotoGP

oleh Hendry Wibowo diperbarui 31 Mei 2020, 00:10 WIB
MotoGP - Pembalap Juara Dunia Era MotoGP (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Tahun 2002-2019. Artinya MotoGP 2020 merupakan musim ke-18 ajang ini sejak menggantikan nama kelas 500cc.

Namun tahukah Anda, meski usia kelas MotoGP sudah akan menginjak 18 tahun, hanya segelintir pembalap yang bisa merasakan titel juara dunia.

Advertisement

Jumlahnya bahkan hanya lima pembalap. Jika dikecilkan lagi, tercatat jumlah pabrikan yang mengantarkan pembalap jadi juara dunia MotoGP hanya ada tiga.

Ketiganya adalah Honda, Ducati, dan Yamaha. Perlu diingat lagi, 90 persen gelar juara dunia selama era MotoGP milik pembalap Honda dan Yamaha.

Artinya memang ada segelintir pembalap dan tim yang begitu dominan pada era MotoGP.

Bola.com pun mengajak Anda melihat 5 pembalap yang bisa merasakan titel juara dunia pada era MotoGP:

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 6 halaman

1. Marc Marquez

Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso dan pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, saat balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Minggu (15/10/2017). Andrea Dovizoso menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 47 menit 14,236 detik. (AP/Shizuo Kambayashi)

Bocah fenomenal. Sejak naik kelas ke MotoGP pada musim 2013, Marquez baru sekali gagal juara dunia. Adalah musim 2015, tahun di mana ia kalah bersaing melawan Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Alhasil sampai MotoGP 2019, Marquez sudah mengecap enam gelar dan semua diraih bersama Repsol Honda.

Mengingat usianya masih sangat muda dan kontraknya baru saja diperpanjang bersama Honda, kans Marquez merasakan lebih banyak gelar masih terbuka lebar.

3 dari 6 halaman

2. Valentino Rossi

Selebrasi Valentino Rossi ketika merayakan kemenangannya dalam MotoGP di Sirkuit TT, Assen pada 27 Juni 2015. (AFP/ANP/Bas Czerwinski)

Legenda MotoGP. Sosok yang membuat olahraga ini dikenal diseluruh dunia. Rossi merupakan juara dunia MotoGP pada era pertama kelas ini menggantikan kelas 500cc tahun 2002.

Sampai sekarang, Rossi juga meraih sukses di musim 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009. Semua gelar The Doctor pada era MotoGP direngkuh bersama Yamaha.

Sayangnya usaha Rossi mengecap gelar juara dunia ke-10 selama berkarier di Kejuaraan Dunia Balap Motor belum tercapai sampai sekarang.

4 dari 6 halaman

3. Jorge Lorenzo

Pebala asal Spanyol Jorge Lorenzo dari tim Movistar Yamaha saat memengkan gelar juara dunia di Valencia Grand Prix at Ricardo Tormo,Cheste,Valencia. (AFP Photo/Javier Soriano)

Sosok pengusik ketenangan Rossi di Yamaha. Ya saat naik kelas ke MotoGP tahun 2008 dan gabung Yamaha, nama Lorenzo langsung bisa bersaing di baris depan.

Lorenzo pun merasakan gelar terbaik pada musim 2010, 2012, dan 2015. Semua titel juara dunia ia raih ketika mengendarai motor tim berlambang garpu tala.

Lorenzo sempat coba meraih titel juara dunia bersama Ducati dan Honda. Hanya saja gagal plus berakhir pensiun pada MotoGP 2019.

5 dari 6 halaman

4. Casey Stoner

Casey Stoner. (dok. MotoGP)

Pembalap setelah Rossi yang bisa merasakan dua gelar juara dunia dengan beda pabrikan pada era MotoGP. Stoner juara musim 2007 bersama Ducati.

Sampai kini belum ada yang bisa menyamai prestasi Stoner soal merasakan titel juara dunia dengan Ducati. Kemudian gelar kedua ia rasakan bersama Repsol Honda tahun 2011.

Sayangnya karier Stoner tidak panjang di MotoGP. Dia memutuskan pensiun pada musim 2012 atau ketika usianya bahkan belum genap 30 tahun. 

6 dari 6 halaman

5. Nicky Hayden

Nicky Hayden menangis sejadi-jadinya ketika mengetahui jadi juara dunia MotoGP 2006. (Istimewa)

Nicky Hayden meraih titel juara dunia MotoGP 2006 setelah melewati persaingan ketat melawan Valentino Rossi. Siapa peraih gelar bahkan harus ditentukan sampai putaran terakhir.

Menariknya Hayden jadi juara dunia meski hanya meraih dua kemenangan. Padahal di musim tersebut, Rossi menyabet lima podium pertama tapi banyak melakukan kesalahan.

Salah satunya pada lomba putaran terakhir di Valencia saat ia sempat terjatuh dan hanya finis posisi 13.

Sumber: Dari berbagai sumber

Berita Terkait