Bola.com, Liverpool - Superstar PSG, Kylian Mbappe dianggap tidak akan memberi dampak besar bagi Liverpool.
Mantan pemain Liverpool, Jason McAteer, mengungkapkan dua alasan pemain Timnas Prancis itu tidak cocok dengan The Reds.
Alasan pertama ialah masalah waktu. Untuk saat ini, menurut McAteer, Liverpool tidak membutuhkan tenaga Mbappe. Bila merekrutnya, Liverpool akan menumpuk pemain bintang dan itu tidak baik untuk tim.
"Adalah tugas Jurgen Klopp untuk memvisualisasikan apa yang dia lihat musim depan," buka McAteer.
"Menurut saya, Mbappe memang superstar, tapi ini bukan waktu yang tepat untuk dia datang ke Liverpool. Saya tidak yakin dia pemain yang cocok dengan Jurgen," ucapnya.
Alasan kedua, menurut McAteer, Liverpool lebih cocok dengan pemain yang lebih muda, untuk dimatangkan di Anfield. Sementara Mbappe, sudah memiliki nama dan matang di PSG dan Timnas Prancis.
"Saya lebih suka melihat Timo Werner atau Jadon Sancho. Kita bisa melihat Mbappe di Liverpool karena dia cocok untuk alasan yang berbeda, tetapi untuk sepak bola, saya menyebut dia tidak cocok pada saat ini."
Saksikan video pilihan berikut ini:
Magnet Premier League
Namun, McAteer mengakui bahwa Mbappe pasti tertarik untuk pindah ke Premier League yang bakal memberikan banyak tantangan baru.
"PSG adalah klub yang unik. Mereka putus asa untuk meraih gelar Liga Champions dan mengumpulkan pemain-pemain yang fantastis. Tetapi, pemain pasti menginginkan tantangan yang lebih besar," tambahnya.
Mbappe telah dikaitkan dengan kepindahan ke Real Madrid dan Liverpool dalam beberapa waktu terakhir. Namun, untuk merekrut Mbappe, Liverpool dan Real Madrid harus merogoh kocek 200 juta pounds atau Rp3,6 triliun. Jumlah ini sama dengan ketika PSG membeli Neymar.
Sumber: Liverpool Echo
Baca Juga
Jodoh Tak Kemana, Timnas Indonesia Selalu Jumpa Irak Diberbagai Level Usia
Timnas Indonesia U-23 Harus Lupakan Kekalahan dari Uzbekistan, Konsentrasi Vs Irak di Perebutan Posisi 3: Manfaatkan Peluang Lolos Olimpiade
Digembosi Wasit, Tren Moncer Timnas Indonesia di Abdullah bin Khalifa Stadium Harus Terhenti