Sudah Uzur, Bek Veteran Timnas Singapura Berencana Ikuti Jejak Bambang Pamungkas untuk Gantung Sepatu

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 31 Mei 2020, 22:30 WIB
Stiker Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, saat momen pensiun usai melawan Persebaya Surabaya pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (17/12). Bepe mengakhiri kariernya pada musim ini. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Keputusan Bambang Pamungkas yang pensiun pada akhir musim lalu menyadarkan Baihakki Khaizan. Bek veteran Timnas Singapura itu jadi berpikir untuk mengikuti jejak mantan rekan setimnya itu.

Baihakki dan Bambang Pamungkas pernah bermain bersama ketika keduanya membela panji Persija Jakarta pada 2009-2010. Namun, kerja sama keduanya hanya berjalan semusim setelah bek berusia 36 tahun ini hengkang ke Persib Bandung pada 2011.

Advertisement

Saat ini, Baihakki telah berusia 36 tahun. Mantan pemain Johor Darul Ta'zim (JDT) ini merasa telah berada di pengujung karier. Terlebih, setelah kontraknya diputus oleh klub Liga Thailand, PT Prachuap, pada April lalu.

"Buat saya, saya sudah hampir di puncak karier. Waktu Bambang Pamungkas pensiun, seperti tekanan ke saya, kamu pun sudah tua, harus pensiun cepat," ujar Baihakki dalam wawancaranya di channel YouTube Persija.

Meski begitu, Baihakki masih melihat potensi dirinya untuk bermain dalam beberapa musim lagi. Kisah Ismed Sofyan, mantan rekan setimnya di Persija, yang masih sanggup bersaing di usia yang ke-41 tahun, menjadi inspirasinya.

"Benar, tidak masalah untuk terus bermain. Saya melihat teman akrab Bambang Pamungkas, Ismed Sofyan. Saya lihat level profesionalnya, menjaga badan, menjaga makan dan tidur serta kesehatan," imbuh Baihakki.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Belum Dapat Klub

Bek timnas Singapura, Baihakki Khaizan, curhat tak pernah dimainkan di Piala AFF 2016. (AFP/Mohd Fyrol)

Setelah kariernya di Thailand berakhir, Baihakki kembali ke Singapura. Namun, ia masih berstatus tanpa klub saat ini. Kemungkinan, ia akan menghabiskan sisa kariernya di kampung halamannya tersebut.

"Saya sudah pulang ke Singapura dan berterima kasih kepada keluarga yang mengizinkan main di luar negeri. Seluruh negara Asia Tenggara mungkin, sepanjang 10 tahun diawali dari Persija, sempat ke Johor, Medan, dan Thailand," ucap Baihakki.

"Sampai masa saya kembali ke Singapura, tanah air saya untuk bersama-sama anak dan keluarga. Satu-dua musim saya akan lanjut dengan tim di Singapura. Secara progresif, mudah-mudahan akan pensiun," tuturnya.

Berita Terkait