Bola.com, Manchester - Manchester United dikabarkan Manchester Evening News mulai melupakan rencana menggaet Kai Havertz dari Bayer Leverkusen. Kini, MU lebih memprioritaskan untuk mendatangkan Donny van de Beek.
Kai Havertz dianggap sebagai satu di antara pemain muda terbaik di Bundesliga dalam dua tahun terakhir. Pada musim ini, pemain berusia 21 tahun tersebut berhasil mencetak 15 gol dan delapan assist dari 39 pertandingan di seluruh ajang.
Performa gemilang Havertz bersama Leverkusen membuat sejumlah klub Eropa kepincut untuk mendapatkan tanda tangannya, mulai dari Chelsea, Real Madrid, Manchester United, dan Liverpool.
Dari keempat klub tersebut, peluang MU mengamankan jasa Kai Havertz terbuka lebar. Pasalnya, pemain Timnas Jerman itu dikabarkan berminat untuk melanjutkan kariernya bersama Manchester United.
Namun belakangan, The Red Devils mengurungkan niatnya memboyong sang gelandang ke Old Trafford pada musim panas tahun ini. Manchester United akan memfokuskan untuk menggaet Donny van de Beek dari Ajax Amsterdam.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Serius Kejar Donny van de Beek
Van de Beek sudah dikaitkan dengan MU sejak musim lalu. Tim Setan Merah dikabarkan terkesan dengan permainan sang gelandang yang membuat Ajax mengawinkan gelar Eredivisie dan KNVB Bekker musim lalu.
Beberapa hari yang lalu, pihak Ajax melalui sang CEO, Edwin van der Sar, mengonfirmasi kabar ketertarikan Manchester United. Van der Sar menyebut The Red Devils benar-benar tertarik memboyong gelandang berusia 23 tahun tersebut pada awal musim depan.
Marca mengklaim, Manchester United serius dalam upayanya merekrut Van de Beek. Mereka juga tengah berdiskusi dengan agen sang pemain.
Tim Setan Merah sudah menyerahkan draft kontrak tersebut untuk Van de Beek. Pihak Donny van de Beek sudah menerima proposal tersebut dan tengah mempelajari tawaran yang masuk dari Manchester United.
Akan tetapi, MU harus merogoh kocek dalam-dalam untuk mendapatkan jasa Van de Beek. Ajax baru akan melepas Donny van de Beek dengan banderol 60 juta euro (Rp968 miliar).
Sumber: Manchester Evening News, Marca