Pemain Muda PSS Menikmati Menu Latihan Virtual dari Shin Tae-yong

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 18 Jun 2020, 20:45 WIB
Manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menendang bola saat latihan Timnas U-19 di Stadion Wibawa Mukti, Senin (13/1/2020). Pria asal Korsel ini menjadi supervisi untuk Timnas Indonesia senior, U-22, U-20, dan U-16. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Sleman - Pemain muda PSS Sleman, Saddam Emiruddin Gaffar, begitu menikmati program latihan virtual yang diberikan manajer pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Saddam menjadi pemain yang juga dipanggil mengikuti pemusatan latihan virtual Timnas Indonesia U-19.

TC virtual Timnas Indonesia U-19 di bawah naungan Shin Tae-yong berlangsung sejak 14 Mei 2020 lalu. Program ini menjadi satu di antara rangkaian persiapan awal menuju Piala AFC U-19 2020 yang akan digelar di Uzbekistan dan juga Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia.

Advertisement

Pemain yang berposisi striker dengan usia 18 tahun ini masuk dalam daftar panggilan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-19. Pelatih asal Korea Selatan itu tetap memberikan porsi latihan meski secara virtual kepada anak buahnya.

Termasuk yang dilakukan oleh Saddam Emiruddin. Jebolan tim PPLP Jawa Tengah ini cukup antusias menjalani latihan mandiri, yang ia abadikan dalam bentuk foto dan dikirimkan kepada Shin Tae-yong.

Saddam menuturkan beberapa hal krusial memang wajib diperhatikan oleh pemain, sesuai anjuran Shin Tae-yong. Termasuk menu makan yang wajib diketahui sang pelatih, sebelum disantap oleh para pemainnya.

"Jadi setiap pemain harus mengirim foto makanan terlebih dahulu, sebelum disantap. Benar-benar harus dijaga, terutama dilarang makan apapun gorengan," ujar Saddam Emiruddin, Kamis (18/6/2020).

 

Video

2 dari 2 halaman

Menambah Porsi Latihan

Pemain muda PSS Sleman yang mengikuti TC virtual Timnas Indonesia U-19, Saddam Emiruddin Gaffar. (Instagram Saddam Emiruddin Gafar)

Program latihan virtual digelar setiap pagi hari mulai Senin sampai Jumat. Para pemain diberi kesempatan libur dua hari dalam sepekan, termasuk diberikan kebebasan untuk menambah porsi latihan mandiri.

"Biasanya saya menambah latihan sendiri sore harinya, terutama untuk ball feeling. Murni inisiatif sendiri, jadi tidak perlu menunggu perintah pelatih," jelasnya.

Potensi Saddam Emiruddin cukup besar untuk Timnas Indonesia U-19. Setelah dipromosikan ke tim utama PSS pada pertengahan musim 2018, dirinya mendapatkan bekal yang cukup.

Eks pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro cukup berperan memberinya pengalaman meski belum pernah tampil di laga resmi. Latihan rutin bersama para seniornya di PSS, cukup menjadi pengalaman bagi Saddam.