Yamaha Mengklaim Miliki Skuad Pembalap MotoGP Terkuat Sepanjang Masa

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Jun 2020, 06:45 WIB
Managing Director Monster Energy Yamaha, Lin Jarvis (kiri) bersama dua pembalap Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales (kanan). (Bola.com/Twitter/maverickmack25)

Jakarta - Yamaha sangat percaya diri menghadapi balapan MotoGP 2020 yang rencananya bergulir pada 19 Juli 2020.  Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, meyakini skuad pembalap timnya untuk MotoGP 2020 adalah yang terkuat sepanjang masa.

Komentar penuh percaya diri itu dilontarkan Lin Jarvis dalam wawancara dengan Speedweek pada Minggu (21/6/2020), menjelang seri pertama ajang MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 17-19 Juli mendatang.

Advertisement

Sama seperti pada musim 2019, Monster Energy Yamaha diisi Valentino Rossi dan Maverick Vinales, sementara Petronas Yamaha SRT mengandalkan Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo. Secara total, Rossi, Vinales, dan Morbidelli mengawinkan 12 gelar dunia. Quartararo belum pernah juara, namun hasilnya pada MotoGP 2019 menunjukkan ia punya potensi.

Jarvis meyakini Yamaha punya banyak pembalap hebat di masa lalu, terutama di era 1970an sampai awal 1990an. Kala itu, pabrikan Garpu Tala punya Giacomo Agostini, Kenny Roberts, Johnny Ceccotto, Patrick Pons, Christian Sarron, Takazumi Katayama, Eddie Lawson, dan Wayne Rainey.

Meski begitu, jika melihat ke belakang sejak MotoGP menggantikan kelas GP500 pada 2002, Yamaha hanya sukses juara lewat dua rider tim pabrikannya, yakni Rossi dan Jorge Lorenzo, Adapun dua rider tim satelitnya tak pernah sekompetitif Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli.

"Apakah kami punya tim Yamaha terbaik sepanjang masa? Mungkin ya. Tapi lebih baik kita sepakati saja bahwa mereka adalah kelompok terbaik selama beberapa waktu terakhir," ungkap Jarvis, yang menjabat sebagai Managing Director Yamaha Motor Racing sejak 1999.

2 dari 3 halaman

Generasi Berbeda

Dua rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (kiri) dan Maverick Vinales. (Instagram/@yamahamotogp)

"Itu karena terkadang saya melihat foto-foto lama, ada Giacomo Agostini, Kenny Roberts, Johnny Cecotto, dan lainnya. Sulit membandingkan generasi-generasi berbeda. Tapi jika melihat beberapa waktu belakangan, line up kami sangat kuat," lanjutnya.

Jarvis mengaku sudah tak sabar menanti dimulainya MotoGP 2020 di Jerez pada 19 Juli. Ia yakin para pembalapnya bisa tampil lebih kuat dibanding 2019, dan memprediksi persaingan bakal semakin ketat karena performa motor semakin setara dan para rider yang cedera kini sudah pulih total.

3 dari 3 halaman

Tatap MotoGP 2020

"Saya rasa bakal sangat menyenangkan ketika musim ini dimulai di Jerez pada Juli. Kami senang balapan pertama digelar di sana. Maverick sangat menyukai Jerez, Vale juga seringnya cepat di sana. Kami berharap Yamaha kompetitif di sana," ungkap pria asal Inggris ini.

"Dengan pulihnya Marc Marquez dan Takaaki Nakagami dari cedera bahu, maka musim ini bakal sangat positif. Memang lebih baik semua atlet dalam kondisi fisik terbaik. Kami sangat bersemangat. Empat motor kami memang tak dipakai selama empat bulan, tapi realitanya pekerjaan di balik layar tak berhenti. Kami jelas siap berangkat," tuturnya.

Sumber: Speedweek

Disadur dari: Bola.net (Penulis Anindhya Danartikanya, published 22/6/2020)