Pebulutangkis Pelatnas Perebutkan Hadiah Rp500 Juta di PBSI Home Tournament

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 23 Jun 2020, 21:21 WIB
Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Para pebulutangkis Pelatnas PBSI akan mulai memanaskan mesin. Mereka telah melakoni persiapan untuk ambil bagian pada turnamen antarpemain pelatnas yang bertajuk Mola TV PBSI Home Tournament

Turnamen akan dibuka dengan pertandingan di sektor ganda putra mulai Rabu (24/6/2020). Hadiah yang ditawarkan cukup menggiurkan. Mola TV PBSI Home Tournament berhadiah total Rp500 juta.

Advertisement

Di nomor tunggal putra dan tunggal putri, juara, peringkat kedua dan posisi ketiga akan mendapat hadiah masing-masing Rp20 juta, Rp12 juta dan Rp7 juta. Pada nomor ganda putra, juara pertama mendapat hadiah Rp50 juta, sedangkan peringkat kedua Rp25 juta, dan posisi ketiga Rp12,5 juta.

Di ganda putri dan ganda campuran, sang juara berhak atas hadiah Rp40 juta, peringkat kedua Rp20 juta, dan posisi ketiga Rp13 juta. Selebihnya hadiah akan diberikan kepada mereka yang menempati peringkat keempat dan seterusnya. Semua pemain yang ikut dalam kompetisi akan mendapatkan hadiah.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, mengatakan pembagian jumlah hadiah ditentukan dari ranking akhir atau capaian yang diraih pemain. Metode ini dilakukan agar pembagian hadiah lebih adil dan pemain terpacu untuk mendapat hasil terbaik.

"Hadiah selain dari sponsor yaitu Mola TV juga datang dari para donatur yang memang selalu mendukung atlet-atlet bulutangkis kita," kata Susy.

"Kami tim bulutangkis bersyukur sekali di saat pandemi ini kami tetap dapat perhatian dan dukungan baik dari pemerintah, sponsor maupun para pemerhati bulutangkis. Pelatnas bisa berjalan dan home tournament bisa terlaksana karena kerja sama semua pihak, walaupun memang di saat seperti ini kami harus tetap berhati-hati dan mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah," lanjut Susy.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

2 dari 2 halaman

Ni Ketut / Tania Absen

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Susy mengatakan nominal hadiah di tiap sektor berbeda-beda karena jumlah pesertanya juga berbeda. Di tim ganda putra misalnya, hanya menurunkan enam pasangan.

"Peserta dari ganda putra memang tidak full satu tim karena ada pemain-pemain muda yang baru kembali ke pelatnas setelah masa PSBB kemarin. Sesuai protokol kesehatan, mereka sudah mengikuti rapid test dan sedang dikarantina selama 14 hari, jadi tidak mungkin ikut, " jelas Susy, melalui rilis yang diterima Bola.com, Selasa (23/6/2020). 

Sementara itu di ganda putri, pasangan Ni Ketut Mahadewi Istarani/Tania Oktaviani Kusumah, absen di kompetisi ini. Ketut mengalami cedera pada kedua lututnya, sedangkan Tania sedang menjalani skorsing.

"Tania sedang menjalani masa skorsing karena tindakan indisipliner. Skorsing berlaku selama tiga bulan, terhitung dari tanggal 15 Juni 2020," ucap Susy. 

Sumber: PBSI