Krisis Lini Tengah, Barcelona Mainkan Wonderkid Ini Lawan Celta Vigo?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 27 Jun 2020, 20:30 WIB
Gelandang Barcelona, Riqui Puig, berusaha melewati striker Chelsea, Pedro, pada laga pramusim di Stadion Saitama, Jepang, Selasa (23/7). Chelsea menang 2-0 atas Barcelona. (AFP/Charly Triballeau)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Barcelona, Quique Setien, mungkin akan memainkan Riqui Puig, wonderkid berusia 20 tahun. Krisis di lini tengah jelang laga lanjutan La Liga, Sabtu (27/6/2020) pukul 22:00 WIB nanti membuat El Barca tak punya banyak pilihan.

Menurut harian Mundo Deportivo, jebolan akademi La Masia sangat berpeluang tampil membela Barcelona melawan Celta Vigo. Sebab, Sergio Busquets dan Frenkie de Jong tak bisa dimainkan.

Advertisement

Sementara itu, Setien mungkin tidak akan memainkan Arthur Melo yang segera bergabung Juventus. Jika tetap dimainkan dan mengalami cedera, maka bisa batal pula transfer Miralem Pjanic dari Juventus.

Barcelona masih memiliki beberapa nama lain di lini tengah, yakni Arturo Vidal dan Ivan Rakitic. Sergi Roberto juga bisa ditempatkan sebagai gelandang jika bek kanan ada yang menggantikannya.

Riqui Puig, 20, pernah diincar oleh tiga tim sebagai pemain pinjaman, yakni Ajax, Celta Vigo, dan Granada. Namun, ia memilih untuk bertahan di Barcelona dan bersaing mendapatkan tempat utama musim ini.

 

Video

2 dari 2 halaman

Jarang Bermain di Tim Utama

Riqui Puig, gelandang muda Barcelona yang memukau di pramusim ICC (AP Photo/Mark J. Terrill)

Riqui Puig pertama kali menjalani debut pada Desember 2018 di ajang Copa del Rey melawan Cultural Leonesa. Ia masuk sebagai pemain pengganti menit 55' dan menyumbangkan satu assist pada laga yang berakhir dengan kemenangan Barcelona 4-1.

Sementara itu, 13 April 2019 menjadi kali pertama Riqui Puig menjalani debut di La Liga. Ia bermain selama 67 menit melawan Huesca.

Musim lalu, Riqui Puig hanya dimainkan sebanyak tiga kali. Namun, ia tetap digadang-gadang sebagai satu di antara talenta terbaik Barcelona.

Sumber: Football Espana, Mundo Deportivo

Berita Terkait