Banyak Pemain Bola Jadi YouTuber, Ini Pendapat Eks Timnas Indonesia dan Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 02 Jul 2020, 13:45 WIB
Arif Suyono berkomentar tentang kondisi Kota Batu yang lockdown. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Mantan penyerang sayap Timnas Indonesia dan Arema FC, Arif Suyono, berkomentar mengenai banyaknya pesepak bola Indonesia yang menjadi YouTuber.

Di tengah pandemi virus corona, banyak pesepak bola mengisi waktu luang menjadi seorang YouTuber. Di Arema FC, ada tiga pemain yang aktif mengisi konten di YouTube.

Advertisement

Mereka adalah Dendi Santoso, Hanif Sjahbandi, dan Hendro Siswanto. Ketiga pemain tersebut punya konten yang berbeda. Intinya, mereka berusaha membagi informasi dan aktivitas lain.

Pemain 36 tahun asal Kota Batu itu melihat ada sisi positif.

“Dulu waktu saya masih main di Arema, sulit mencari pemain yang mau jadi wakil dalam technical meeting sekaligus konferensi pers. Tapi sekarang saya lihat mereka sudah terbiasa bicara didepan kamera untuk channel YouTube masing-masing,” kata pemain yang kini membela klub Liga 2, PSG Gresik tersebut.

Menurut pemain yang gemilang bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 itu, pemain sudah tidak ada rasa canggung di depan kamera atau awak media.

Cara berbicara pemain yang punya channel YouTube juga lebih tertata. Itu artinya, mereka bisa dengan mudah menjawab pertanyaan media dengan bahasa yang lebih baik.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Public Speaking

Gelandang Arema FC, Hanif Sjahbandi, saat melawan Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Senin, (2/3/2020). Persikabo takluk 0-2 dari Arema FC. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Hampir setiap musim, wakil pemain Arema dalam konferensi pers tidak banyak berubah karena tidak semua pemain inti bersedia menghadapi awak media sebelum dan sesudah pertandingan. Pelatih Arema musim lalu, Milomir Seslija mengeluh sulitnya mengajak pemain untuk berjumpa media.

“Saya tidak tahu kenapa di Arema pemain malu hadir dalam konferensi pers. Padahal di Eropa, pemain senang bertemu media karena itu bisa membuat namanya lebih dikenal,” kata Milo.

Musim ini, pelatih Mario Gomez menggilir pemain untuk hadir dalam konferensi pers. Namun, baru tiga pertandingan awal, kompetisi sudah terhenti karena virus corona. Selanjutnya, Gomez yang akan menentukan siapa saja pemain yang akan hadir dalam konferensi pers sebelum dan sesudah pertandingan. 

Berita Terkait