Valentino Rossi Gagal Finis MotoGP Jerez, dari Awal Sudah Salah Strategi Pilih Ban

oleh Hendry Wibowo diperbarui 20 Jul 2020, 01:45 WIB
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, di Sirkuit Le Mans, Prancis, Sabtu (18/5/2019). (AFP/JEAN-FRANCOIS MONIER)

Bola.com, Jerez - Dua pembalap pengendara motor Yamaha YZR-M1, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales sukses finis 1-2 pada seri 1 MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (19/7/2020).

Nahasnya ketika dua pembalap Yamaha meraih sukses, Valentino Rossi terbenam. Dia bahkan gagal finis yang artinya untuk kali pertama sejak tahun 2000 atau musim perdana sang pembalap di kelas tertinggi Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Advertisement

Valentino Rossi tidak finis MotoGP Jerez memang bukan lantaran melakukan kesalahan sendiri. Tapi ia dibebat kendala teknis pada motor Yamaha YZR-M1.

Dia tiba-tiba memarkir motornya ketika lomba MotoGP Jerez tersisa sekitar lima lagi. Namun jika melihat sejak awal lomba, sejatinya Rossi dan Yamaha sudah salah strategi.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Salah Ban

Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi saat beraksi pada kualifikasi MotoGP Austin 2018 di Circuit of the Americas (COTA). (AP Photo/Eric Gay)

Adalah kesalahan Yamaha dan Valentino Rossi menggunakan ban depan kompon lunak. Sebuah keputusan aneh mengingat temperatur Sirkuit Jerez sangat panas.

Untuk diketahui, hanya ada dua pembalap memakai ban depan kompon lunak. Selain Rossi adalah Maverick Vinales. Karena ban lunak ini pula, Vinales gagal meraih kemenangan.

Saat memulai lomba sebagai pole position, Vinales bahkan langsung tersungkur di urutan ketiga. Jika Marc Marquez tidak kecelakaan, Vinales mungkin hanya finis ketiga.

Saat berita ini diturunkan, belum jelas alasan Rossi dan Yamaha memilih ban kompon lunak untuk bagian depan disaat pembalap lain memakai ban keras.

Berita Terkait