Bola.com, Jakarta - Luis Milla buka suara terkait kans Timnas Indonesia pada ajang Piala Dunia U-20 tahun depan. Ia yakin Garuda Muda bisa meraih hasil positif.
Timnas Indonesia U-19 akan berkompetisi pada Piala Dunia U-20. Berstatus tuan rumah, ini menjadi peluang bagus buat anak asuh Shin Tae-yong guna setidaknya menambah pengalaman menghadapi tim-tim terbaik.
Piala Dunia U-20 akan digelar pada 2021 di enam stadion terpilih. Turnamen ini juga menjadi kali kedua buat Timnas Indonesia tampil di panggung tertinggi antarnegara kategori usia.
Dalam sebuah wawancara di YouTube Garuda Nusantara Channel, Luis Milla optimistis Timnas Indonesia akan meraih hasil membanggakan. Kerja PSSI dan manajemen tim dinilainya sudah berjalan dengan baik.
"Saya sangat positif dengan peluang Indonesia pada Piala Dunia U-20," ucap Luis Milla.
"PSSI dan tim sudah bekerja dengan baik. Saya harap Timnas Indonesia bisa menunjukkan permainan terbaik pada ajang ini," sambungnya.
Video
Sulit, tapi Akan Jadi Pengalaman Bagus
Menurut Milla, bukan urusan gampang bagi Indonesia menjadi tuan rumah pada ajang ini. Pasalnya, menurut pria asal Spanyol tersebut, Piala Dunia U-20 merupakan ajang sepak bola akbar.
"Namun, saya percaya, ini akan menjadi pengalaman sangat positif bagi sepak bola Indonesia. Saya tak bisa membayangkan Indonesia mendapat hasil selain yang terbaik," tuturnya.
Lebih lanjut, Milla juga mengungkapkan asanya agar Piala Dunia U-20 tak menjadi terminal akhir sepak bola Indonesia. Ia berharap agar ada warisan-warisan yang bisa diambil dari gelaran tersebut.
Salah satu warisan Piala Dunia yang bisa diambil adalah stadion-stadion, yang dipakai menggelar perhelatan tersebut. Menurut Milla, stadion-stadion dan lapangan-lapangan yang ada tersebut merupakan modal bagus bagi pengembangan usia muda ke depannya.
"Stadion dan lapangan yang dibangun untuk Piala Dunia bisa dijadikan sarana pembinaan usia muda," kata Milla.
"Piala Dunia ini juga harus jadi motor agar sepak bola kian memasyarakat di Indonesia," ia menandaskan.
Disadur dari: Bola.net (Dendy Gandakusumah/Gia Yuda Pradana, published 24/7/2020)