5 Momen Tak Terlupakan dari Premier League 2019-2020: Jamie Vardy Menggila Hingga Gelar Liverpool

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 29 Jul 2020, 09:15 WIB
Kolase - Liverpool Juara, Jamie Vardy, Bruno Fernandez, Danny Ings, Kevin De Bruyne (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Premier League 2019-2020 resmi berakhir pada 26 Juli 2020. Musim ini menghadirkan sejumlah momen yang membuat edisi ini sulit dilupakan.

Liverpool berhasil meraih gelar juara pada edisi ke-19 sepanjang sejarah Premier League. Gelar ini menjadi yang perdana diraih The Reds pada era Premier League.

Advertisement

Musim ini juga terlihat sangat kompetitif. Dalam 380 laga yang dimainkan, tercipta 1.034 gol yang berarti terjadi 2,72 rataan gol per pertandingan.

Manchester City menjadi klub yang paling banyak mencetak gol musim ini yakni 102 kali. Adapun tim yang paling banyak kebobolan adalah Aston Villa yakni 67 kali.

Sebanyak 11.322.096 orang menyaksikan pertandingan Premier League 2019-2020. Jumlah itu terkumpul sebelum pandem virus corona ada yang membuat semua laga digelar tertutup.

Pertandingan yang paling banyak dihadiri penonton adalah Manchester United melawan Liverpool di Old Trafford pada 20 Oktober 2019. Ketika itu, 73.737 orang hadir di stadion untuk menyaksikan laga yang berakhir imbang 1-1.

Premier League 2019-2020 juga menyajikan momen-momen yang tak terlupakan. Bola.com merangkum lima momen yang akan selalu dikenang dalam perhelatan Premier League musim ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 6 halaman

Pesta Leicester City

Striker Leicester, Jamie Vardy, merayakan gol yang dicetak Ayoze Perez ke gawang Southampton pada laga Premier League di Stadion St Mary, Southampton, Jumat (25/10). Southampton kalah 0-9 dari Leicester. (AFP/Glyn Kirk)

Leicester City mencatatkan rekor gemilang pada Premier League 2019-2020. Klub berjulukan The Foxes itu meraih kemenangan dengan skor telak 9-0 dalam laga melawan Southampton di St Mary's Stadium pada 25 Oktober 2019.

Gol kemenangan Leicester City ketika itu dicetak Ben Chilwell (10'), Youri Tielemans (17'), Ayoze Peres (19', 40', 57'), Jamie Vardy (45', 58', 90'-penalti), dan James Maddison (85'). Kemenangan itu menjadi yang terbesar di Premier League 2019-2020.

Leicester City menyamai rekor milik Manchester United pada 1995. Ketika itu, Setan Merah juga meraih kemenangan 9-0 atas Ipswich Town.

3 dari 6 halaman

Kebangkitan Southampton

Pemain Southampton merayakan gol yang dicetak Michael Obafemi ke gawang Manchester United pada laga lanjutan Premier League pekan ke-35 di Stadion Old Trafford, Selasa (14/7/2020) dini hari WIB. Manchester United bermain imbang 2-2 atas Southampton. (AFP/Dave Thompson/pool)

Setelah dibantai 0-9 oleh Leicester City, Southampton berhasil bangkit. Manajer Ralph Hasenhuttl mendapatkan dukungan penuh dari suporter dan manajemen.

Kekompakan itu membuat Southampton kembali ke performa terbaiknya. Southampton sampai akhir musim mampu mengumpulkan 44 poin.

Jumlah itu lebih banyak dari Leicester City yang pernah membanti mereka. Setelah kemenangan telak itu, Leicester City hanya mampu mengumpulkan 42 poin sampai akhir musim.

4 dari 6 halaman

Pesona Bruno Fernandes

Gelandang Manchester United, Bruno Fernandes, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Tottenham Hotspor pada laga lanjutan Premier League 2019/20 di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (20/6/2020) dini hari WIB. Manchester United bermain imbang 1-1 atas Tottenham. (AFP/Glyn Kirk/pool)

Ada peran besar Bruno Fernandes di balik kebangkitan Manchester United musim ini. Performa Manchester United menanjak setelah kehadiran Bruno Fernandes pada Januari 2020.

Bruno Fernandes berhasil menyumbang delapan gol dan tujuh assist dalam 14 laga yang dimainkannya. Pemain asal Portugal itu juga terlibat dalam proses terjadinya 15 gol yang dicetak Manchester United.

Bersama Bruno Fernandes, Manchester United tak terkalahkan dalam 14 laga Premier League. Kubu Old Trafford memenangi sembilan pertandingan dan meraih 32 pertandingan. Pada akhir musim, klub berjulukan Setan Merah finis di posisi ketiga.

5 dari 6 halaman

Raja Gol dan Assist

7. Jamie Vardy (Leicester City) - 15 Gol (4 Penalti). (AFP/Paul Ellis)

Pemain paling berharga pada Premier League 2019-2020 adalah Jamie Vardy (Leicester City) dan Kevin De Bruyne (Manchester City). Jamie Vardy meraih penghargaan sebagai pemain dengan jumlah gol terbanyak musim ini.

Vardy sukses mencetak 23 gol dari 35 laga yang dimainkannya. Pemain asal Inggris unggul 1 gol dari bomber Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.

Sementara itu, Kevin De Bruyne didapuk sebagai raja assist musim ini. Pemain asal Belgia mencatatkan 20 assist dalam 35 gol. De Bruyne juga menjadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang dari permainan terbuka yakni sebaganyak 104 kali.

6 dari 6 halaman

Gelar Liverpool

Pemain Liverpool, Mohamed Salah, Xherdan Shaqiri dan Dejan Lovren, saat merayakan trofi juara Premier league 2019-2020 di Stadion Anfield, Kamis (23/7/2020) dini hari WIB. Prosesi angkat trofi juara ini dilakukan usai pertandingan Liverpool melawan Chelsea. (AFP/Phil Noble/pool)

Liverpool berhasil meraih gelar juara Premier League 2019-2020. Klub berjulukan The Reds itu didapuk sebagai jawara setelah mengumpulkan 99 poin hasil 32 kali menang, tiga kali imbang, dan tiga kali kalah.

Gelar ini menjadi yang perdana diraih Liverpool pada era Premier League. Klub asal Merseyside layak meraih gelar karena mampu tampil konsisten sepanjang musim.

Pada Januari 2020, Liverpool bahkan mencetak rekor dalam hal start terbaik Premier League. Ketika itu, Liverpool sukses mengumpulkan 61 poin dalam 21 laga yang dimainkan, dengan rincian 20 kemenangan dan sekali imbang, tanpa kekalahan.

Berita Terkait