Operator Liga 1 2020 Menganggap Stadion Maguwoharjo Masih Perlu Perbaikan, Apa Saja?

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 03 Agu 2020, 06:15 WIB
Suasana Stadion Maguwoharjo yang diselimuti asap pekat akibat smoke bomb penonton dalam laga PSS menjamu Tira Persikabo, Minggu (22/12/2019). (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Sleman - Tim verifikasi venue dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, melakukan peninjauan ke Stadion Maguwoharjo pekan lalu. Ada sejumlah kekurangan yang mesti dibenahi dari markas tim PSS Sleman tersebut sebelum digunakan sebagai venue kelanjutan Shopee Liga 1 2020.

Stadion Maguwoharjo bersama dan Stadion Sultan Agung Bantul ditunjuk untuk menjadi tuan rumah beberapa tim Liga 1 2020, terutama yang berasal dari luar Pulau Jawa. Namun PT LIB memberikan beberapa catatan agar stadion kebanggaan masyarakat Sleman perlu perbaikan di sejumlah titik.

Advertisement

Ketua panpel PSS Sleman, Tri Mulyanta kepada Bola.com menuturkan bahwa dua poin krusial perlu dibenahi yakni pada kualitas gawang lapangan dan kelengkapan fasilitas di ruang ganti pemain.

"Kami terus berkoordinasi dengan PT LIB, termasuk yang ditinjau pekan lalu. Ada beberapa yang harus diperbaiki, kelengkapan seperti gawang minta ganti baru, tidak hanya dicat ulang," tutur Tri Mulyanta, Minggu (2/8/2020) petang.

Tidak hanya mengecek kondisi lapangan, operator Liga 1 2020 juga melihat sarana pendukung lainnya yakni di ruang ganti. Menurutnya, PT LIB mempunyai catatan khsusus agar pertandingan benar-benar layak dan aman, karena masih adanya pandemi COVID-19.

"Ruang ganti perlu dilengkapi dengan jacuzzi atau berendam air es. Kemudian ruang medis harus di tata ulang lagi. Harus benar-benar steril karena akan menjadi pusat protokoler kesehatan," terangnya.

 

Video

2 dari 2 halaman

Akses Ketat

Stadion Maguwoharjo, markas PSS di Shopee Liga 1 2020. (Vincentinus Atmaja/Bola.com)

Tri Mulyanta menambahkan, pihak panpel lokal PSS sudah merancang akses keluar masuknya pemain maupun perangkat pertandingan ke Stadion Maguwoharjo, saat jalannya kompetisi.

Yakni dengan adanya satu akses khusus, baik ketika masuk maupun keluar dari stadion. Langkah tersebut diakuinya perlu berjalan, agar semua pihak terlibat dalam pertandingan, aman dari ancaman COVID-19.

"Dari PT LIB sudah menegaskan bahwa protokol kesehatan memang diutamakan, jadi alurnya masuk satu pintu begitu juga dengan keluar dari Stadion. Selanjutnya kami masih menunggu perintah resmi terbaru dari PT LIB," jelas Tri Mulyanta.

Berita Terkait