Sergio Ramos dan 4 Bek Paling Tajam di Dunia: Para Tukang Jagal yang Jago Cetak Gol

oleh Ario Yosia diperbarui 15 Agu 2020, 09:49 WIB
Sergio Ramos,Virgil Van Dijk dan Gerard Pique. (Bola.com/Dody Iryawan)

Bola.com, Jakarta - Waktu telah berubah. Kebanyakan pelatih tidak lagi menuntut bek hanya membuang bola keluar dari lini pertahanan atau melakukan tekel mematikan pergerakan penyerang lawan. Bek di era sepak bola kekinian bek tengah dituntut cakap menguasai bola, dari merekalah permainan transisi bertahan ke menyerang dimulai.

Bek-bek macam Sergio Ramos, Virgil Van Dijk, dan Gerard Pique, telah menjalankan tugas di atas dengan sempurna.

Advertisement

Sementara seorang fullback, diharapkan tampil bagus di lini depan, dan juga kuat dalam bertahan. Mereka diharapkan berkontribusi pada serangan dan juga dilengkapi atribut yang diperlukan untuk menghalau  serangan balik.

Mencetak gol bukanlah pekerjaan terpenting bagi seorang bek. Namun, beberapa pemain bertahan berhasil melakukannya, dan mencetak sejumlah gol mengesankan musim lalu untuk klub masing-masing.

Siapa-siapa saja mereka?

Video

2 dari 6 halaman

Philipp Max

Bek Augsburg incaran MU, Philipp Max (kiri) saat berlaga di ajang Bundesliga. (Christof STACHE / AFP)

Philipp Max jadi figur penting di pertahanan Augsburg. Sang bek kiri bergabung dengan Augsburg dari Karlsruher SC pada 2015 seharga 3,5 juta euro. Sejak musim debutnya ia selalu jadi pilihan utama.

Ia sukses menjadi figur kreatif di sisi kiri melebar untuk klubnya. Mampu bermain sebagai sayap kiri juga, kemampuan passing dan passing Max telah membuatnya dikaitkan dengan klub-klub besar macam Manchester City, Chelsea dan Lazio di masa lalu.

Belum melakukan debutnya untuk timnas Jerman, pemain berusia 26 tahun itu memainkan 31 pertandingan Bundesliga musim lalu. Dia membuktikan kemampuan ofensifnya dengan mencetak delapan gol dan memberikan enam assist.

3 dari 6 halaman

Martin Hinteregger

Gelandang Arsenal, Emile Smith, berebut bola dengan bek Eintracht Frankfurt, Martin Hinteregger, pada laga Europa League di Frankfurt, Kamis (19/9). Frankfurt kalah 0-3 dari Arsenal. (AFP/Daniel Roland)

Martin Hinteregger mencuri perhatian pada bulan Mei lalu ketika dia mencetak dua gol untuk Eintracht Frankfurt serta gol bunuh diri melawan Bayern Munich.

Hinteregger bergabung dengan Eintracht Frankfurt dari Augsburg pada awalnya dengan status pinjaman Januari lalu, sebuah kepindahan yang dibuat permanen dengan bayaran 9 juta euro musim panas lalu.

Berposisi sebagai tengah, meski tidak terlalu tinggi, amat kuat dalam duel-duel udara, dan juga merupakan stoper jagoan tekel.

Pemain internasional Austria itu selalu hadir untuk timnya musim lalu. Tampil di 30 laga, Martin Hinteregger mencetak delapan gol.

4 dari 6 halaman

Domenico Criscito

Bek Genoa, Domenico Criscito, berebut bola dengan gelandang Juventus, Douglas Costa, pada laga Serie A Italia di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (20/10). Kedua klub bermain imbang 1-1. (AFP/Marco Bertorello)

Sekarang di periode ketiganya bersama Genoa, Domenico Criscito adalah sosok kapten The Red and Blues.

Produk asli Akademi Genoa, bek yang sempat wira-wiri beberapa kali di Timnas Italia itu pindah ke Juventus pada tahun 2004, kembali ke Genoa dengan status pinjaman selama tiga setengah tahun.

Ia sempat bermain di Zenit Saint Petersburg dalam durasi singkat, setelah itu ia kembali ke Genoa. Pemain berusia 33 tahun ini dikenal karena performa defensifnya, meskipun ia juga berkontribusi dalam serangan.

Criscito secara dominan bermain sebagai bek tengah atau sebagai bek kiri musim lalu, jadi starter di 24 laga Serie A. Dia mencetak delapan gol di liga, serta dua lagi di Coppa Italia.

5 dari 6 halaman

Robin Gosens

Bek Atalanta, Robin Gosens, berebut bola dengan bek Napoli, Giovanni Di Lorenzo, pada laga lanjutan Serie A pekan ke-29 di Gewiss Stadium, Jumat (3/7/2020) dini hari WIB. Atalanta menang 2-0 atas Napoli. (AFP/Miguel Medina)

Atalanta bisa dibilang tim paling menarik di Serie A musim lalu, dan Robin Gosens adalah salah satu bintangnya.

Gosens pindah ke Atalanta dari Heracles Almelo seharga 900.000 euro pada tahun 2017 dan setelah musim pertama yang biasa-biasa saja, perlahan ia telah menjadi pemain yang sangat bagus di bawah manajer Gian Piero Gasperini.

Pemain berusia 26 tahun ini bermain sebagai bek sayap kiri serta gelandang kiri .

Sebagai bek kiri musim lalu untuk timnya, memberikan dorongan menyerang yang bagus. Gosens bermain di 31 laga Serie A musim lalu, mencetak sembilan gol dan memberikan delapan assist.

Penampilannya yang memesona telah membuatnya dikaitkan dengan Juventus dan Chelsea dalam beberapa bulan terakhir.

6 dari 6 halaman

Sergio Ramos

Kapten Real Madrid, Sergio Ramos melakukan tendangan penalti untuk mencetak gol ke gawang Leganes pada pekan ke-11 La Liga 2019-2020 di Santiago Bernabeu,, Rabu (30/10/2019). Real Madrid tanpa ampun menghajar tamunya Leganes, 5-0. (AP/Bernat Armangue)

Salah satu bek tengah terbaik di dunia, Sergio Ramos telah membuktikan dirinya sebagai pemain hebat untuk Real Madrid dan juga Timnas Spanyol.

Ramos bergabung dengan Real Madrid dari Sevilla pada tahun 2005 dengan bayaran 27 juta euro, dan telah membuat 650 penampilan di semua kompetisi untuk klub tersebut. Ia mencetak 97 gol yang luar biasa dengan bermain sebagai bek tengah.

Seorang eksekutor penalti yang baik. Kepergian Cristiano Ronaldo telah membuatnya melakukan sejumlah besar penalti Los Blancos.

Pemain berusia 34 tahun itu membuat 35 penampilan di liga untuk Real Madrid musim lalu, dengan mencetak 11 gol. Di semua kompetisi, Ramos mencetak 13 gol dalam 44 penampilan bersama timnya.

Sumber: Sportskeeda

Ingin lihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan highlights pertandingan Liga Champions, silakan klik di sini.

Jika kalian juga ingin melihat jadwal pertandingan, hasil pertandingan dan cuplikan pertandingan Liga Europa, silakan klik di sini.

 

Berita Terkait