Cerita Jordy Wehrmann, Pemain Keturunan Indonesia yang Pernah Jadi Kapten Timnas Belanda U-17

oleh Abdi Satria diperbarui 18 Agu 2020, 22:22 WIB
Jordy Wehrmann, pemain keturunan Indonesia di Feyenoord. (Capture YouTube Yussa Nugraha)

Bola.com, Jakarta - Sosok Jordy Wehrmann mulai jadi pembicaraan publik setelah kembali ke Feyenoord pada jendela transfer musim panas ini. Pada musim lalu, ia menjalani masa peminjaman bersama FC Dordrecht, klub Eerste Divisie (Liga 2) Belanda. Bersama Dordrecht, Jordy yang berposisi gelandang ini tampil sebanyak 22 partai dengan koleksi satu gol.

Meski Dordrecht bertengger di peringkat 17 dari 20 klub, penampilan Jordy tetap mendapat apresiasi dengan mendapat panggilan berlatih bersama tim utama Feyenoord untuk menghadapi persaingan di Eredivisie 2020-2021.

Advertisement

Dalam channel youtube, Jordy mengungkapkan tekadnya untuk mendapatkan tempat di tim utama atau mendapatkan menit bermain dari Dick Advocaat, pelatih kepala Feyenoord.

"Saya percaya dengan kemampuan diri sendiri. Saya yakin bisa menjadi pemain utama di Feyenoord. Saat ini saya sangat fokus untuk mewujudkan target itu," ungkap Jordy kepada channel youtube Yussa Nugraha.

Bagi Jordy, Feyenoord adalah klub yang dicintainya. Ia mulai gabung klub elit Belanda itu saat usianya masih 7 tahun dengan status pemain akademi. Jordy yang berdarah Indonesia dari ibunya ini terpantau oleh tim pemandu bakat Feyenoord saat mengikuti sebuah turnamen usia dini di Rotterdam.

Kala itu, ia membela tim SVH Den Haag, tempatnya menimba ilmu dasar sepak bola sejak usia 5 tahun.Menurut Jordy, saat itu ia bermain bagus dan membawa SVH lolos ke partai final.

Usai pertandingan, pemandu bakat Feyenoord mendatangani kakek dan ayah Jordi untuk membicarakan kemungkinan dirinya bergabung di Akademi Feyenoord. Tak lama kemudian, Jordy mendapat surat undangan untuk mengikuti seleksi di Akademi Feyenord. Dalam surat itu, Jordi mendapat tiga partai untuk menunjukkan kemampuannya.

"Tapi, baru dua partai, saya dinyatakan diterima," kenang Jordy.

ilustrasi Sepak Bola (Liputan6.com/Abdillah)

Di Akademi Feyenoord, bakat dan kemampuan Jordy terasah pada kompetisi berjenjang sesuai kategori usianya. Sampai tiba pada suatu momen, ia tampil bagus di kompetisi U-17.

Di antaranya membawa Feyenoord U-17 juara di Piala KNVB. Di laga final, Feyenoord mengalahkan PSV Eindhoven 2-1. Sukses ini jadi momen paling berkesan buat Jordy karena dua gol kemenangan Feyenoord lahir berkat aksinya. Gol pertama Jordy lahir lewat tendangan bebas pada menit 90+4.

Saat itu, Feyenoord tertinggal 0-1. Skor imbang membuat kedua tim melakoni dua babak tambahan waktu. Dan Jordy lahirnya menjadi bintang Feyenoord dengan gol keduanya.

Selepas kompetisi, nama Jordy masuk dalam skuat timnas Belanda U-17 di Piala Eropa U-17 2016. Tak tangung-tanggung Jordy didaulat jadi kapten. Seperti diketahui, langkah Belanda dihentikan Portugal dengan skor 0-2 di semifinal.

Portugal akhirnya meraih trofi juara setelah mengalahkan Spanyol via adu penalti.Sepulang dari Piala Eropa U-17, Feyennord menyodorkan kontrak profesional ke Jordy. Namun, ia belum mendapatkan menit bermain di tim utama. Alhasil, manajemen Feyenoord pun meminjamkan Jordy ke FC Dordrecht.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

3 Kali Ke Indonesia

Meski lahir dan berkarier sepak bola di Belanda, Jordy mengaku tetap dekat dengan Indonesia.

"Ibu saya memang lahir di Belanda. Tapi, oma dan opa saya, orang Indonesia asli dan lahir di Jakarta. Saya juga menyukai masakan Indonesia. Dalam sepekan paling tidak dua kali oma memasak makanan Indonesia," terang Jordy.

Menurut Jordy, ia sudah tiga kali berlibur ke Indonesia. Dua kali di Jakarta, tempat keluarga besar ibunya menetap dan sekali berwisata di Bali.

"Saya kagum dengan suasana Indonesia terutama warga dan budayanya. Sebenarnya pada tahun ini saya berencana ke Indonesia. Tapi karena adanya wabah corona jadi saya membatalkan rencana itu," kata Jordy.

Jordy pun mengaku mengikuti perkembangan sepak bola disela waktu luangnya.

"Saya memang tidak pernah menonton secara langsung pertandingan liganya. Saya hanya melihat cuplikannya di media sosial seperti instgram. Saya tahu Persib Bandung dan Bali United karena di klub itu ada pemain asal Belanda," terang Jordy yang ketika berlibur di Jakarta sempat menyempatkan diri melakukan swafoto di depan Stadion Gelora Bung Karno.

Berita Terkait