Starting XI Berisi Pemain-Pemain yang Apes di Liga Champions, Didominasi Juventus dan Inter Milan

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 26 Agu 2020, 10:00 WIB
Liga Champions - Best XI yang tak pernah cicipi trofi Liga Champions (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Memenangi Liga Champions merupakan satu di antara mimpi setiap pesepak bola. Namun demikian, tak mudah sekalipun buat pemain kelas dunia mengangkat trofi antarklub tertinggi di Eropa tersebut.

Juventus, PSG, dan Arsenal adalah tiga contoh klub yang terbilang apes ketika berkompetisi di Liga Champions. Juve mungkin masih lebih baik karena pernah meraihnya, tapi itu sudah lama sekali.

Advertisement

Arsenal dan PSG lebih apes lagi. Kedua raksasa Eropa itu belum sekalipun memenangi Liga Champions meski berjaya di liga domestik.

Rival Juventus, Inter Milan, terakhir kali meraih trofi Liga Champions pada 2009/2010. Saat itu, Jose Mourinho juga memberikan gelar Coppa Italia dan Serie A.

Padahal, tim-tim tersebut dihuni oleh banyak pemain top dunia. Akan tetapi, ketika dihadapkan pada tim-tim terbaik Eropa lainnya, banyak pemain yang bernasib sial dan gagal meraih trofi Liga Champions.

Berikut ini Bola.com menyajikan susunan pemain terbaik yang belum pernah merasakan juara Liga Champions.

Video

2 dari 12 halaman

Kiper - Gianluigi Buffon

Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, usai mengalahkan Bologna pada laga Serie A Italia di Stadion Juventus, Turin, Sabtu (19/10). Juventus menang 2-1 atas Bologna. (AFP/Marco Bertorello)

Penjaga gawang legendaris ini belum pernah meraih Liga Champions. Apesnya, ketika Buffon meninggalkan Paris Saint-Germain untuk kembali ke Juventus musim panas lalu, PSG justru melangkah ke final meski akhirnya kandas juga. Kiper berusia 42 tahun itu sepertinya bakal gantung sepatu tanpa satupun gelar Liga Champions.

3 dari 12 halaman

Bek Kanan - Lilian Thuram

Mantan bek tim nasional Prancis, Lilian Thuram. (AFP/Miguel Medina)

Bagaimana Anda bisa bermain untuk Juventus dan Barcelona selama tujuh musim dan tidak memenangkan Liga Champions? Nah, Thuram berhasil melakukannya.

4 dari 12 halaman

Bek Tengah - Laurent Blanc

Laurent Blanc (68 gol) - Legenda Inter Milan ini menjadi salah satu bek yang juga rajin mencetak gol. Selama Kariernya sebagai pemain bek, Blanc mencetak 68 gol dari 447 laga. (AFP/ Daniel Leal-Olivas)

Blanc menyelesaikan karirnya di Barcelona, Marseille, Inter Milan dan Manchester United tetapi tidak mampu memenangkan kompetisi elit Eropa.

5 dari 12 halaman

Bek Tengah - Fabio Cannavaro

Fabio Cannavaro - Kasus Calciopoli membuatnya meninggalkan Juventus untuk bergabung dengan Real Madrid. Namun selang tiga tahun kemudian kembali ke Turin dengan status bebas transfer. (Photo by BRU GARCIA / AFP)

Napoli, Parma, Inter, Juventus, Real Madrid dan Juventus kembali tanpa medali juara Liga Champions. Dia memang memenangkan Piala UEFA bersama Parma. Oh, dan Piala Dunia.

6 dari 12 halaman

Bek Kiri - Gianluca Zambrotta

Gianluca Zambrotta merupakan satu di antara bek kanan terbaik yang pernah ada di dunia. (AFP/Paco Serinelli)

Apakah Anda sedang memperhatikan tren? Zambrotta juga berada di Juventus (selama tujuh musim) sebelum bergabung dengan Barcelona dan AC Milan.

7 dari 12 halaman

Gelandang - Michael Ballack

Michael Ballack (93 laga di Champions) - Saat bergabung dengan Chelsea, Ballack memiliki harapan untuk mengangkat trofi juara Liga Champions. Namun, mimpinya pupus ketika Chelsea kalah oleh Manchester United di laga final musim 2007/08. (AFP/Carl de Souza)

Ballack tidak beruntung dengan Bayer Leverkusen, Bayern Munchen dan Chelsea. Dia kalah di final dengan Leverkusen dan Chelsea pada 2002 dan 2008 masing-masing dari Real Madrid dan Manchester United.

8 dari 12 halaman

Gelandang - Lothar Matthaus

10. Lothar Matthaus - Jerman (AFP/Gerard Cherles)

Matthaus menghabiskan total 12 musim di Bayern Munchen tanpa memenangkan Liga Champions. Dia juga menghabiskan empat tahun bersama Inter Milan.

9 dari 12 halaman

Gelandang - Pavel Nedved

Pavel Nedved (79 laga di Champions) - Nedved adalah satu di antara gelandang terbaik yang pernah bersama Juventus. Namun, dari 79 kali bermain di Liga Champions Nedved tidak pernah sukses meraih gelar juara. (AFP/Vincenzo Pinto)

Meraih Ballon d'Or tapi tidak pernah mencicipi gelar juara Liga Champions. Dia kalah di final dengan Juventus melawan AC Milan.

10 dari 12 halaman

Striker - Zlatan Ibrahimovic

Fabio Capello mengatakan Zlatan Ibrahimovic harus menghabiskan banyak waktu untuk melatih tendangannya ketika awal tiba di Juventus. (AFP/Filippo Monteforte)

Zlatan Ibrahimovic gagal memenangkan Liga Champions bersama Ajax, Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, Paris Saint-Germain DAN Manchester United.

11 dari 12 halaman

Striker - Gabriel Batistuta

Gabriel Batistuta - Batistuta menghabiskan kariernya di Fiorentina selama era 1990-an serta menyumbangkan 207 gol dalam 333 laga. Pemain asal Argentina ini dikenal sebagai striker yang memiliki skill penyelesaian akhir yang mematikan. (AFP/Gerard Julien)

Ah, Batigol.Tinggal di Fiorentina selama sembilan musim tidaklah ideal untuk Batistuta mengejar gelar Liga Champions. Dia pindah ke Roma dan kemudian Inter Milan tetapi tidak pernah memenangkan Liga Champions, nyaris pun tidak.

12 dari 12 halaman

Striker - Ronaldo

Ronaldo Luis Nazario de lima pernah meraih penghargaan Pemain Terbaik FIFA bersama Real Madrid pada 2002. (AFP/Christophe Simon)

Salah satu pemain terhebat sepanjang masa gagal memenangkan Liga Champions bersama Barcelona, Inter Milan, Real Madrid dan AC Milan. Dia harus puas dengan dua Piala Dunia.

Berita Terkait