Sedang Tersandung Kasus Hukum dan Dicoret Timnas Inggris, Harry Maguire Tidak Akan Kehilangan Ban Kapten Manchester United

oleh Hendry Wibowo diperbarui 27 Agu 2020, 08:15 WIB
Persidangan tersebut merupakan buntut kasus pemukulan dan penyerangan terhadap petugas Kepolisian yang dilakukan tiga orang turis asal Inggris, termasuk bek tengah Manchester United itu. (AP/Michael Varaklas)

Bola.com, Manchester - Bek Manchester United, Harry Maguire, divonis bersalah oleh pengadilan Yunani terkait tiga kasus perkara. Akibat permasalahan tersebut, Maguire dicoret dari skuad Tim Nasional Inggris.

Seperti diberitakan sebelumnya, Harry Maguire divonis bersalah atas kejadian penyerangan terhadap petugas keamanan ketika sedang berlibur di Mykonos, Yunani pekan lalu.

Advertisement

Setidaknya ada tiga tuduhan yang dialamatkan kepada Harry Maguire dan membuatnya terbukti bersalah, yakni serangan secara serius, menolak ditahan, dan percobaan penyuapan.

Hakim sidang pun menjatuhkan vonis penjara selama 21 bulan 10 hari kepada Maguire. Hanya saja ia tak akan ditahan.

Meskipun begitu, mengutip dari Sky Sports, Manchester United dikabarkan tidak akan mencopot ban kapten dari lengan Harry Maguire meskipun baru saja mengalami masalaj di atas.

Kemudian Manchester Evening News turut menulis eks pemain Leicester City itu akan segera bertemu pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer untuk membicarakan masalahnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Banding

Sementara itu pihak klub pun enggan memberikan komentar lebih jauh terkait kasus hukum yang menimpa kapten tim utama Setan Merah tersebut. Manchester United masih akan menunggu proses hukum yang tengah terjadi. (AP/Michalis Varaklas)

Mengenai vonis yang dialamatkan kepadanya, Harry Maguire yang gabung Manchester United sejak tahun 2019 telah mengumumkan akan melakukan banding.

"Setelah sidang hari ini (Selasa), saya sudah menginstruksikan kepada tim kuasa hukum saya untuk segera mengajukan banding," Maguire menuturkan dikutip dari Sky Sports.

"Ketika Anda seorang atlet dan menjadi panutan, itu berarti harus menerima apa yang telah Anda lakukan dan meminta maaf," tambahnya.

 

Sumber: Sky Sports, Manchester Evening News

Berita Terkait