Ini Pihak Yang Berkolaborasi dengan EVOS di Segmen Pengembangan Ekosistem Esports

oleh Nurfahmi Budi diperbarui 27 Agu 2020, 10:20 WIB
Logo Evos Esports. (Doc: Facebook/ Evos Esports)

Bola.com, Jakarta - Komitmen EVOS guna terus mengembangkan iklim esports terus terlihat. Kali ini, mereka mengumumkan kerja sama dengan sebuah perusahaan, yang berkomitmen terus meningkatkan kapasitas esports.

EVOS mengumumkan kolaborasi strategis dengan Visa. Kerja sama ini merupakan terobosan pertama Visa dan menandai keseriusan kanal pembayaran digital itu untuk masuk ke industri gim, terutama esports di kawasan Asia Tenggara.

Advertisement

Melalui kolaborasi ini, Visa akan membantu dan mendukung program EVOS Membership sebagai solusi pembayaran digital. Jadi, penggemar dapat mengajukan keanggotaan maupun membeli merchandise EVOS Esports dengan solusi pembayaran Visa.

"Kami memahami kekuatan esports sebagai platform yang sangat baik untuk menjangkau generasi milenials dan Gen Z. Kini esports tidak lagi permainan anak-anak, tapi telah berkembang menjadi industri dengan nilai 1 miliar dolar AS secara global," tutur Co-founder dan Chief Business Officer EVOS Esports, Hartman Harris.

Bagi Visa, bermitra dengan EVOS Esports merupakan langkah penting. Keputusna ini bisa menarik bagi komunitas esports di Indonesia untuk memiliki akses lebih luas ke jaringan pembayaran digital global.

 

Video EVOS Esports

2 dari 2 halaman

Pengalaman Berbeda

"Kami yakin dapat memberikan pengalaman pembayaran yang lancar untuk meningkatkan ekosistem esports di Indonesia," tutur Presiden Direktur PT Visa Worlwide Indonesia, Riko Abdurrahman.

Adapun inisiatif lebih lanjut dalam kerja sama ini masih dalam tahap pembicaraan, dan akan diumumkan dalam beberapa bulan mendatang. Lewat inisiatif ini pula, Visa akan mempermudah anggota tim EVOS mewujudkan mimpi dengan berkarir di industri esports masa depan.

Sebelumnya, EVOS mengambil peluang dan menjangkau komunitas online yang lebih besar sembari mendorong industri esports di Tanah Air. Mereka menggandeng TikTok. Hartman Harris mengatakan, platform TikTok berisi anak muda yang juga punya kertarikan kepada esports.