Mohamed Elneny, Sosok Penting Minim Sorotan di Balik Gelar Arsenal di Community Shield

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 30 Agu 2020, 17:30 WIB
Pemain Liverpool, Fabinho (kiri), berebut bola dengan pemain Arsenal, Mohamed Elneny, pada laga Community Shield di Stadion Wembley, Sabtu (29/8/2020). (Andrew Couldridge/Pool via AP)

Bola.com, London - Ada pemain penting yang tidak mendapat sorotan di balik keberhasilan Arsenal merengkuh gelar Community Shield 2020 setelah mengalahkan Liverpool, Sabtu (30/8/2020).  Pemain tersebut  tampil mengejutkan untuk The Gunners.

Kedua tim bermain 1-1 di waktu normal. Gol Arsenal dicetak Pierre-Emerick Aubameyang dan gol Liverpool lahir dari aksi Takumi Minamino. Arsenal menang adu penalti pada skor 5-4.

Advertisement

Arsenal kini mendapatkan 16 gelar Community Shlied, unggul satu gelar atas Liverpool. The Gunners masih tertinggal dari Manchester United sebagai klub dengan raihan gelar paling banyak di ajang ini, 21 gelar juara.

Mikel Arteta memainkan Mohamed Elneny sejak menit awal di laga melawan Liverpool. Keputusan ini dinilai cukup mengejutkan karena dia tersingkir dari tim pada musim 2019/2020 lalu. Elneny dipinjamkan ke Besiktas.

Namun, jika melihat komposisi di lini tengah Arsenal, keputusan untuk memainkan Mohamed Elneny tidak mengejutkan. Mikel Arteta tidak punya banyak pilihan pemain untuk mengisi sektor gelandang.

Lucas Torreira tidak masuk skuad dan disebut akan pindah. Matteo Guendouzi jelas tidak bermain karena sudah diasingkan dari tim utama. Lalu, Dani Ceballos sudah harus kembali ke Real Madrid dan tidak ada di skuad.

Mikel Arteta hanya punya Granit Xhaka dan Mohamed Elneny yang bisa diandalkan. Sebelumnya, Elneny sudah dicoba pada laga uji coba melawan MK Dons.

Pada akhirnya, keputusan memainkan Mohamed Elneny terbukti sangat tepat. Pemain asal Mesir tampil solid. Dia membuktikan mampu bersaing di lini tengah Arsenal pada musim 2020/2020 dan tidak perlu dipinjamkan.

 

2 dari 9 halaman

Dominan di Tengah

Mohamed Elneny menjadi pemain yang vital di lini tengah. Dia mampu memenangkan duel dengan Gini Wijnaldum, yang akhirnya harus ditarik keluar Jurgen Klopp. Mohamed Elneny cukup dominan di lini tengah.

Pemain berusia 27 tahun itu melepas 53 umpan sepanjang laga, dengan 49 di antaranya sukses. Akurasi umpan Mohamed Elneny mencapai 92 persen. Paling bagus dibanding pemain inti Arsenal lainnya.

Mohamed Elneny membuat dua kali tekel sukses dan dua kali menang duel dengan lawan. Dia juga membuat satu blok dan satu intersep untuk menghalau serangan Liverpool. Performanya sungguh solid.

Simak reaksi warganet melihat aksi Mohamed Elneny di Arsenal setelah musim 2019/2020 lalu terbuang ke Besiktas di bawah ini ya Bolaneters.

  

3 dari 9 halaman

Elneny Vs Liverpool

4 dari 9 halaman

Mohamed Salah? Bukan, Elneny

5 dari 9 halaman

Calon Cadangan Ceballos

6 dari 9 halaman

Mirip Iniesta

7 dari 9 halaman

Mirip Xavi?

8 dari 9 halaman

Elneny yang Dulu Bukanlah yang Sekarang

9 dari 9 halaman

Mantul