Liga Inggris: 3 Faktor yang Membuat Manchester United Sulit Menggaet Dayot Upamecano

oleh Erwin Fitriansyah diperbarui 03 Sep 2020, 13:45 WIB
Bek RB Leipzig yang diincar Manchester United, Dayot Upamecano. (ROBERT MICHAEL/AFP)

Bola.com, Jakarta - Rapuhnya lini belakang masih menjadi pekerjaan terbesar buat pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. Hal ini yang membuat Solskjaer masih berharap bisa mendatangkan pemain yang berposisi sebagai bek tengah.

Advertisement

Salah satu pemain yang santer diberitakan bakal digaet adalah bek asal Prancis, Dayot Upamecano. Bek milik Red Bull Leipzig ini musim lalu tampil cemerlang. Di Liga Jerman, Upamecano ikut andil membawa RB Leipzig menempati posisi tiga di bawah Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. Sementara di Liga Champions, bek berusia 21 tahun itu membawa RB Leipzig sampai ke babak semifinal.

Upamecano dinilai cocok untuk memperkuat lini belakang Manchester United dan berduet dengan kapten Harry Maguire. Hanya saja, tak mudah bagi tim Setan Merah untuk menggaetnya. Apa saja tantangan yang harus dihadapi jika Manchester United ingin mendatangkan pemain Timnas Prancis itu?

 

2 dari 4 halaman

1. Terlalu Banyak Bek Tengah

Bek Manchester United (MU), Phil Jones. (AFP/Paul Ellis)

Musim lalu, satu tempat di posisi bek tengah menjadi milik kapten Harry Maguire. Solskjaer punya opsi menduetkan Maguire dengan Victor Lindelof atau Eric Bailly.

Di luar tiga pemain tersebut, saat ini Solskjaer memiliki tiga pemain lagi yang berposisi sebagai bek tengah. Mereka adalah Marcos Rojo, Phil Jones, dan Chris Smalling yang kembali dari masa peminjaman di AS Roma.

Selain mereka, masih ada pemain yang lebih muda, Axel Tuanzebe dan Teden Mengi, yang berposisi sebagai bek tengah. Jika Upamecano datang, total Manchester United punya sembilan orang pemain bek tengah. Terlalu banyak buat memperebutkan dua atau tiga posisi starter dalam tim.

 

3 dari 4 halaman

2. Harus Ada Pemain yang Dijual

Pemain AS Roma, Chris Smalling, dan striker Inter Milan, Romelu Lukaku. (AFP/Miguel Medina)

Berkaitan dengan melimpahnya stok pemain bek tengah, Manchester United harus bisa menjual satu atau dua pemain. Satu pemain yang sangat mungkin dijual adalah Chris Smalling. AS Roma bisa jadi bakal mengajukan proposal untuk mempermanenkan Smalling, karena musim lalu dinilai tampil cukup memuaskan saat dipinjam dari Manchester United.

Hanya saja, menjual satu pemain saja rasanya juga belum cukup. Dua nama lagi yang bisa masuk daftar jual adalah Marcos Rojo dan Phil Jones. Rojo bisa jadi mudik ke Argentina, sementara Jones dilepas ke klub sesama Inggris. Masalahnya, di masa sekarang ini tak banyak klub yang bisa mengeluarkan dana buat membeli pemain.

 

4 dari 4 halaman

3. Kontrak Baru Bikin Harga Makin Mahal

Pemain Leipzig Dayot Upamecano (tengah) melakukan peregangan saat berlatih di Stadion Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Rabu (12/8/2020). Leipzig akan menghadapi Atletico Madrid pada perempat final Liga Champions. (Miguel A. Lopes/Pool via AP)

RB Leipzig sadar bahwa Dayot Upamecano adalah aset yang bernilai tinggi. Mereka dengan cerdik membuat nilai jual Upamecano dengan cara menyodorkan opsi perpanjangan kontrak baru yang sudah diteken sang pemain. Kontrak itu mengikat Upamecano hingga Juni 2023. Hal tersebut membuat harga Upamecano otomatis makin melambung.

Saat ini, nilai jual Upamecano ditaksir di kisaran angka 65 juta Euro (sekitar Rp1,1 triliun). Uang mungkin bukan masalah buat Manchester United. Apalagi jika mengingat membeli Upamecano yang masih ebrusia 21 tahun bisa menjadi investasi jangka panjang. Tapi menebus pemain dengan harga mahal, sementara masih ada sederet pemain yang berposisi sama dan berpotensi bakal jadi pengangguran, tentu bukan langkah yang cerdas buat Manchester United.

Sumber: Berbagai sumber