MotoGP: Soal Headset yang Terpasang di Helm, Begini Respons Quartararo dan Dovizioso

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 16 Sep 2020, 14:45 WIB
Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo. (Dok. Yamaha Racing)

Bola.com, Jakarta - Sejumlah pembalap MotoGP, di antaranya Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso, mengomentari penggunaan sistem radio terbaru yang digunakan pada sesi latihan GP Misano, Selasa (15/9/2020). Meski mengaku lebih baik ketimbang cara lama, keduanya merasa masih harus beradaptasi lagi.

Jumat lalu, pembalap Honda, Stefan Bradl sudah melakukan uji coba sistem radio yang dipasangkan ke helmnya. Ini merupakan permintaan langsung Dorna Sports selaku promotor MotoGP yang tengah menjajal keefektivitasan penggunaan headset untuk memberitahukan sesuatu yang genting.

Advertisement

Sejauh ini, peringatan hanya diberikan melalui marshal flag, atau kode bendera saat terjadi kecelakaan misalnya. Hanya saja, cara ini kerap kali tidak bisa langsung ditangkap pembalap karena delay.

Komisi Keamanan MotoGP lantas mencoba sistem radio ketimbang penggunaan kode bendera. "Ini baru uji coba saja, tujuan utamanya mencari tahu dua hal. Pertama, apakah pembalap bisa dengar peringatan dengan jelas. Kedua, apakah mereka terganggu apabila tiba-tiba mendengar peringatan tersebut," kata Carlos Ezpeleta, Direktur Dorna.

Andrea Dovizioso mengatakan, bisa mendengar suara yang masuk melalui headset yang dipasangkan ke helmnya cukup jelas. Tapi, menurutnya masih terlalu kencang.

"Bagus, sih, informasi jadi jelas dan cepat sampai, saya bisa dengar suaranya. Tapi ya itu, suaranya masih terlalu keras. Mungkin mereka merasa saya tidak pakai earplug, makanya mereka bicara terlalu keras," ujar Andrea Dovizioso usai sesi latihan MotoGP Misano.

 

Video

2 dari 2 halaman

Tidak Disalahgunakan

Para pebalap MotoGP 2020: Andrea Dovizioso, Valentino Rossi dan Fabio Quartararo. (Bola.com/Dody Iryawan)

Senada dengan Dovizioso, Fabio Quartararo juga merasa uji coba penggunaan sistem radio melalui headset yang terpasang di helm sudah bagus. Hanya, ia mengingatkan agar ini dilakukan untuk kepentingan keamanan, bukannya untuk komunikasi.

Quartararo mengkhawatirkan, penggunaan ini disalahgunakan.

"Banyak yang positif pada tes kali ini. Saya juga sempat mencoba sistem radio baru dengan headset standar. Saya merasa aneh, tapi ini bagus kok. Saya harap digunakan untuk keamanan saja, bukan berkomunikasi dengan tim," ujarnya menambahkan.

Sumber: Yamaharacing.com, Motorsport.com