Pandemi COVID-19 Tak Berpengaruh, Klub Liga Inggris Habiskan Hampir Rp 20 Triliun untuk Belanja Pemain

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 07 Okt 2020, 10:00 WIB
Premier League - Perpindahan pemain di pengujung bursa transfer Premier League (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, London - Klub Liga Inggris ternyata tak terpengaruh pandemi virus corona dalam belanja pemain pada bursa transfer musim panas ini. Mereka telah menghabiskan 1 miliar pound lebih atau sekitar Rp 20 triliun.

Menurut laporan Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis (Cebr), angka real-nya adalah 1,24 miliar pound. Jumlah ini menempati urutan ketiga dalam sejarah transfer di Liga Inggris. Angka ini naik 180 juta pound dari musim lalu

Advertisement

Namun, ada penurunan pengeluaran bersih dari 1,2 miliar pound menjadi 838 juta.

"Pengeluaran (kotor) transfer turun dibandingkan dengan jendela transfer musim panas sebelumnya di lima liga top Eropa," kata ekonom Cebr, Sam Miley kepada kantor berita PA, dikutip dari Sportsmole, Selasa (6/10/2020).

"Ada tingkat pengeluaran yang sedikit turun. Tetapi tentu saja jika dibandingkan Jerman dan Spanyol, pengeluaran di Liga Inggris tidak terpengaruh COVID-19," imbuhnya.

“Ini membuktikan adanya daya beli yang lebih besar. Kami melihat pendapatan yang signifikan yang berasal dari siaran dan sponsor, yang berarti bahwa klub terutama yang populer, kurang bergantung pada pendapatan dari suporter yang menonton pertandingan.

Menurut Miley, itulah yang membedakan Liga Inggris dengan kompetisi domestik lainnya di Eropa, di mana sponsor dan siaran punya proporsi yang sangat besar dibanding penjualan tiket.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Chelsea Paling Boros

Logo Premier League (Bola.com/Adreanus Titus)

Jika dibandingkan dengan liga lain, klub Serie A, total 686 juta pound atau setengahnya dari Liga Inggris. Klub Ligue 1 hanya menghabiskan 390 juta pound.

"Banyak dari liga tersebut biasanya akan mengeluarkan uang untuk pemain dari Liga Premier, dan dengan demikian tingkat ekspor telah secara signifikan lebih lemah dan itu memainkan defisit transfer yang lebih luas."

Chelsea menjadi klub yang paling boros pada bursa transfer musim panas ini. Pemain-pemain yang direkrut di antaranya Timo Werner, Kai Havertz dan Ben Chilwell.

Manchester City memperkuat pertahanan mereka dengan Nathan Ake dan Ruben Dias. Manchester United menyelesaikan lima perekrutan pada hari terakhir.

 

Sumber: PA via Sportsmole

 

Berita Terkait