Bola.com, Manchester - Seorang penjaga gawang memiliki tugas untuk mengatur lini belakang agar tetap kompak dan sulit ditembus lawan. Jadi wajar kalau kiper Manchester United, David De Gea, marah terhadap Luke Shaw karena tidak mengikuti perintahnya.
De Gea tidak bisa berbuat apa-apa saat Tottenham menjebol gawangnya enam kali di ajang Premier League akhir pekan kemarin. Perlu diketahui bahwa Manchester United kalah dengan skor 1-6 dalam laga yang digelar di Old Trafford itu.
Kekalahan ini cukup mengejutkan. Sebab, Manchester United sempat unggul lebih dulu lewat gol penalti Bruno Fernandes di menit ke-2. Sayangnya situasi berbalik di saat pertandingan belum berlangsung selama 10 menit.
Situasi kian memburuk saat pemain Manchester United, Anthony Martial, mendapatkan kartu merah di menit ke-28. Jadi, bukan hal yang mengejutkan kalau the Red Devils kalah dengan skor memalukan seperti itu.
De Gea kerap menjadi sorotan dalam beberapa kesempatan karena performanya yang buruk. Namun kali ini, tidak semua kesalahan bisa ditimpakan kepada kiper berdarah Spanyol tersebut.
Barisan pertahanan juga patut bertanggung jawab atas kekalahan Manchester United. Salah satunya adalah sang kapten, Harry Maguire, yang justru menjatuhkan Luke Shaw dalam proses gol pertama Tottenham.
Shaw tidak boleh bertindak sebagai 'korban' juga, sebab ia melakukan kesalahan yang membuat De Gea berang. De Gea marah karena Shaw meninggalkan sisi kiri pertahanan yang membuat Maguire harus beranjak dari posnya.
Maguire menghadang Aurier, sementara Son tertinggal tanpa pengawalan di kotak 16 Manchester United. Singkat cerita, Tottenham pun mencetak gol keempatnya yang lahir pada menit ke-37 lewat sepakan Son.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Kemarahan David De Gea
Akun Twitter @UtdXclusive mengunggah video yang diambil dari pinggir lapangan dan memperlihatkan proses terciptanya gol keempat Tottenham ke gawang Manchester United.
Dari situ, terdengar jelas bahwa De Gea marah terhadap Shaw. Sang kiper sudah berusaha menahan Shaw untuk tidak maju meninggalkan posnya. "Tidak, Luke. Tidak, Luke," teriaknya saat melihat mantan pemain Southampton tersebut berlari menjauh dari pertahanan.
Begitu bola masuk ke gawangnya, De Gea kembali berteriak kepada Shaw. "Apa masalahmu!?". Ia pun menumpahkan rasa kesalnya dengan memukul tiang gawang.
Shaw sendiri mengakui bahwa ada banyak kesalahan yang terjadi di pertandingan tersebut. "Kurang konsentrasi lalu sebuah kesalahan, kesalahan lainnya, kesalahan lainnya, Kami bermain dengan buruk. Ini menyakitkan," katanya ke Sky Sports.
Sumber asli: Metro
Disadur dari: Bola.net (Yaumil Azis, Published 8/10/2020)
Baca Juga
3 Penyebab Kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024: Mental Ngedrop Euy!
Jadwal Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia U-23 Harus Hadapi Irak demi Olimpiade Paris
Yuk Bisa Yuk! Timnas Indonesia U-23 dan Irak Berebut Tiket Olimpiade Paris di Laga Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024