Timnas Indonesia U-19 0-0 Makedonia Utara U-19: Elkan Baggott Kembali Jadi Benteng Kukuh Garuda Muda

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 14 Okt 2020, 22:34 WIB
Faktor komunikasi yang membuat Shin Tae-yong sempat ragu untuk memainkan Elkan Baggott di lini belakang Timnas Indonesia U-19. (dok. PSSI)

Bola.com, Split - Timnas Indonesia U-19 gagal menerkam Makedonia Utara U-19 untuk kali kedua. Tim berjulukan Garuda Muda itu ditahan imbang 0-0 pada pertandingan uji coba di Stadion NK Uskok Klis, Split, Rabu (14/10/2020) malam WIB

Kali ini, pertandingan berjalan lebih seimbang. Pada pertemuan pertama, Timnas Indonesia U-19 mampu menghajar Makedonia Utara 4-1 pada 11 Oktober 2020.

Advertisement

Makedonia Utara U-19 terlihat bermain lepas. Serangan mereka kini lebih mengalir. Namun, upaya Dimitar Todorovski dan kawan-kawan kerap mentok di tembok kokoh Timnas Indonesia U-19 yang bernama Elkan Baggott.

Elkan Baggot hampir tampil sempurna pada pertandingan itu. Dia melakukan segalanya untuk membuat gawang Timnas Indonesia U-19 tetap perawan. Sebagai bek, ia memblok dan menekel bola. Sebagai pemain bertahan modern, ia juga mampu membangun serangan dari belakang.

Pemain berusia 17 tahun ini juga beberapa kali memenangkan duel udara. Dengan postur tubuh yang mencapai 196 cm, wajar jika pemain Ipswich Town ini begitu dominan meredam bola atas.

Video

2 dari 2 halaman

Cocok dengan Rizky Ridho

Sandi Arta Samosir bangga mendapatkan kesempatan bermain di Timnas Indonesia U-19, namun kecewa dengan hasil pertandingan melawan Kroasia. (dok. PSSI)

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong, memainkan Elkan Baggott bersama Komang Teguh di jantung pertahanan. Pada babak kedua, pria asal Korea Selatan itu membuat perubahan.

Shin Tae-yong tetap memainkan Elkan Baggott, namun kali ini sang pemain bertandem dengan Rizky Ridho. Kerja sama keduanya telah terbukti ketika Timnas Indonesia U-19 mengalahkan Makedonia Utara U-19 pada pertemuan pertama.

Bersama Rizky Ridho, keduanya saling melengkapi. Elkan Baggott terlihat bermain lebih lepas jika diduetkan bersama bek Persebaya Surabaya tersebut.

Elkan Baggott unggul bola atas, sedangkan Rizky Ridho, karena posturnya lebih kecil, cukup sigap dalam menghadapi bola bawah dan duel satu lawan satu. Ini tentu sebuah aspek positif terlepas dari kegagalan pada penggawa lini depan pecah telur di gawang lawan. 

Berita Terkait