Kelanjutan Shopee Liga 1 2020 Kian Tidak Jelas, Persija Instruksikan Pemain Berlatih Mandiri

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 27 Okt 2020, 11:45 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, saat memantau sesi latihan di Lapangan Sutasoma, Jakarta, Jumat (17/1/2020). Pria asal Brasil ini akan memimpin pasukan Macan Kemayoran untuk mengarungi Liga 1 musim depan. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta menghentikan latihan konvensional yang dilakukan bersama-sama setelah kelanjutan Shopee Liga 1 musim ini kian tidak jelas. Macan Kemayoran, julukannya, mengikuti mayoritas peserta lainnya yang telah lebih dulu menyudahi aktivitas tim.

Pekan lalu, Persija Jakarta sempat memberikan waktu libur kepada para pemainnya selama beberapa hari. Ismed Sofyan dkk. dipersilakan berkumpul bersama keluarga untuk menghilangkan kejenuhan.

Advertisement

Per Senin (26/10/2020), Persija Jakarta tidak lagi menggelar latihan. Selama empat hari ke depan, para pemain Macan Kemayoran dipersilakan berlatih secara individu.

"Hasil diskusi dengan tim pelatih, maka latihan mandiri selama empat hari ke depan adalah hal yang paling cocok dilakukan saat ini," kata Manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, dinukil dari laman klub.

"Program latihan ini juga telah kami lakukan saat Pembatasan Sosial Berskala Besar di DKI beberapa bulan lalu. Namun, tim dipastikan akan segera berkumpul andai ada perkembangan positif terkait status lanjutan kompetisi," imbuh mantan striker Persija Jakarta yang karib dipanggil Bepe itu.

Video

2 dari 2 halaman

Percaya Pemain Tetap Berlatih

Presiden Persija Jakarta, Mohammad Prapanca, berdiskusi dengan manajer Bambang Pamungkas saat latihan di SUGBK, Jakarta, Jumat (7/2). Latihan ini persiapan jelang Liga 1 Indonesia 2020. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Menu latihan individu untuk para pemain disusun oleh tim kepelatihan plus dokter tim. Bepe percaya skuad Persija Jakarta tetap akan serius berlatih meski tidak secara kolektif.

"Program latihan mandiri ini melibatkan pelatih kepala, pelatih fisik, pelatih kiper hingga dokter untuk aspek kesehatan," tutur Bepe.

"Tidak ada kekhawatiran setelah dihentikannya latihan bersama. Sebab, sejauh ini, para pemain telah menunjukkan profesionalismenya," imbuh Bepe.

Berita Terkait