Alex Marquez: Johann Zarco Bukan Pembalap Cerdas

oleh Hendry Wibowo diperbarui 27 Okt 2020, 16:30 WIB
Alex Marquez berada di belakang Joan Mir dan Johann Zarco pada balapan MotoGP Teruel, Minggu (25/10/2020). (PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP)

Bola.com, Alcaniz - Alex Marquez telah membuang kesempatan untuk naik podium pada tiga balapan berturut-turut saat mengikuti lomba MotoGP Teruel, Minggu (27/10/2020) lalu.

Dia mengalami kecelakaan pada lap 10 ketika sedang berusaha memangkas gap dari posisi ketiga, Joan Mir. Namun sebelum mengejar Joan Mir dan akhirnya terjatuh, Alex Marquez sempat beberapa lap berada di belakang Johann Zarco.

Advertisement

Karena terlalu lama gagal menyalip Zarco, Joan Mir pun menjauh dan ia jadi tergesa-gesa yang berujung membuat kesalahan sendiri. Kini Alex Marquez pun menyebut Johann Zarco sebagai pembalap yang tidak cerdas.

"Saya menyia-nyiakan waktu bersama Zarco. Dia tidak terlalu cerdas. Ketika Mir menyalipnya dia tidak bereaksi dan dengan saya dia melakukannya," ujar Alex Marquez kesal.

"Tetapi bagaimanapun saya mengatasinya dengan baik dan saya bisa mengambil langkah saya. Saya melakukan kesalahan bukan karena dia (Zarco), tapi karena saya ingin mengejar Joan," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Bukan Karena Salah Pilih Ban

Rider Repsol Honda Alex Marquez pada tes MotoGP di Sirkuit Sepang. (AFP/Mohd Rasfan)

Pada kesempatan ini, Alex Marquez juga menuturkan dirinya terjatuh di MotoGP Teruel bukan karena salah pilih kompon ban depan.

Seperti diketahui, pembalap Repsol Honda itu satu-satunya yang memakai ban kompon keras untuk bagian depan.

"Keputusan (memakai kompon keras) diambil bersama dengan seluruh tim setelah FP4. Itu bekerja dengan cukup baik dan saya bisa melaju cepat hingga akhir balapan," Alex Marquez menegaskan.

"Saya kecelakaan bukan karena salah pilih ban. Saya harus belajar menjadi lebih tenang dan lebih sabar pada waktu-waktu tertentu," lanjutnya.

Dengan tidak finisnya Alex Marquez di MotoGP Teruel, maka sudah tidak ada pembalap musim 2020 yang bisa selalu finis pada semua balapan sejauh ini.

 

Sumber: Tuttomotoriweb

 

Berita Terkait