Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts melarang keras pemainnya bermain tarkam selama tim diliburkan dua bulan.
Larangan itu sudah jelas ada dalam kontrak pemain. Intinya, pemain Persib tidak boleh melakukan aktivitas dengan organisasi lain.
"Jadi kami tidak memberi izin mereka untuk melakukan sesuatu yang tidak dibolehkan dalam kontrak," jelas Robert Alberts, Kamis (5/11/2020) di Bandung.
Namun, menurut Robert, untuk spesial event diperbolehkan. Contohnya melakukan kegiatan amal atau semacamnya.
"Ya, kalau kegiatan amal boleh, apalagi ada manfaatnya, tapi mereka tidak diizinkan untuk melakukan sesuatu dengan organisasi yang lainnya," ungkap pelatih asal Belanda ini.
Tidak hanya tarkam, pemain Persib juga dilarang bermain sepak bola walaupun hanya sekadar fun football.
"Fun football dilarang juga. Semua sudah jelas dalam klausul kontrak para pemain," kata pelatih berusia 65 tahun ini.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Teguran Keras
Sebelumnya, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono juga menegaskan bahwa para pemain Maung Bandung dilarang bermain tarkam selama diliburkan.
"Kami larang pemain bermain tarkam selama libur. Seperti kasus Zulham Zamrun pernah mendapat teguran keras dari kami saat ketahuan bermain tarkam," jelas Teddy.
Selama diliburkan dua bulan, pemain Persib diminta untuk menjaga kondisi. Tim pelatih juga akan memberikan latihan virtual.