Kisah Miris John Bostock, Sempat Disebut Wonderkid tapi 13 Tahun Ganti Klub 13 Kali

oleh Hendry Wibowo diperbarui 13 Nov 2020, 09:45 WIB
John Bostock (johnbostock.com)

Bola.com, Barcelona - Jika Anda mengikuti Liga Inggris, pasti mengenal nama John Joseph Bostock. Pemain jebolan akademi Crystal Palace ini sudah melakukan debut profesional pada usia 15 tahun.

Ya, John Bostock sempat digadang sebagai salah satu bakat terbaik yang dimiliki Inggris. Dia disebut wonderkid dan hampir semua tim papan atas Eropa meminatinya ketika masih belia.

Advertisement

Bahkan dalam cerita sang pemain saat diwawancara BBC, raksasa Liga Spanyol, Barcelona pernah menawrinya kontrak berdurasi 10 tahun.

"Sebutkan klubnya, semua tertarik kepada saya. Barcelona, ​​Real Madrid, Inter, Manchester United, Chelsea, Liverpool," John Bostock mengenang.

John Bostock yang kini berusia 28 tahun, bahkan menceritakan Barcelona sampai merayunya dengan cara spesial agar bersedia hengkang ke Liga Spanyol.

"Ketika saya berusia 14 tahun, Barcelona menawari saya kontrak 10 tahun," cerita Bostock.

"Ronaldinho adalah pemain favorit saya saat itu sehingga mereka mengirimi saya poster yang ditandatangani olehnya. Saya masih menyimpannya di rumah saya. Di situ tertulis: 'Kepada John dari Ronaldinho.'," lanjutnya.

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Wonderkid Gagal

Masalahnya kenapa sosok John Bostock saat ini bahkan sama sekali tak terdengar? Ya 13 tahun kemudian, sang wonderkid telah berganti tim sebanyak 13 kali.

Dari Crystal Palace, Tottenham, Brentford, Hull City, Sheffield Wednesday, Swindon Town, Toronto FC, Royal Antwerp, OH Leuven, Lens, Bursaspor, Toulouse sampai Nottingham Forest.

Kini John Bostock sedang mencari tim ke-14 alias tak punya klub pada musim 2020/2021. Langkah keliru dengan meninggalkan Crystal Palace, tim yang membesarkan namanya demi pergi ke Tottenhan Hotspur dengan cara yang tak baik terbukti jadi titik mundur dalam kariernya.

Kini John Bostock pun hanya bisa menyesal. "Saya memang menyesal. Mungkin penyesalan terbesar bukan karena tidak bergabung dengan Barcelona tetapi meninggalkan Palace," John Bostock mengungkapkan.

"Saya pikir itu bagian dari hidup, mengetahui bahwa Anda bisa membuat keputusan yang lebih baik. Tapi saya bukan satu-satunya yang membuat keputusan itu," lanjutnya.

 

Sumber: BBC

Berita Terkait