Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta sudah sejak 2012 berupaya untuk mendatangkan Riko Simanjuntak. Namun, hal itu mendapatkan penolakan dari Riko karena sejumlah alasan.
Direktur Utama Persija Jakarta, Ferry Paulus, mengaku harus membujuk Riko Simanjuntak secara langsung ke Bangka ketika itu. Maklum, Riko saat itu sedang membela PS Bangka.
Persija akhirnya berhasil merekrut Riko pada 2018. Ketika itu, Riko baru mengutarakan alasannya kepada Ferry Paulus terkait penolakan yang dilakukan enam tahun sebelumnya.
Ketika itu, Riko menyatakan belum siap untuk membela Persija. Nama besar dan materi pemain level Timnas Indonesia yang dimiliki Persija, menjadi alasan pemain berdarah Batak itu enggan bergabung.
"Riko memang sangat unik. Dulu saat saya datang ke Bangka, Riko saya ajak untuk main ke Persija. Namun, dia belum menyatakan kesiapannya. Saya sempat bingung," kata Ferry Paulus seperti dikutip situs resmi klub, Minggu (15/11/2020).
"Saat Riko bergabung dengan Persija pada 2018 lalu dia membuka rahasia pribadinya. Dia masih takut main di Persija karena nama besar yang dihuni pemain level Timnas," ucap Ferry Paulus.
Sejak saat itu, Riko Simanjuntak langsung menjadi bagian penting di Persija Jakarta. Riko dikenal sebagai gelandang yang lincah dan kerap memberikan assist untuk para penyerang klub berjulukan Macan Kemayoran itu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kelebihan Riko
Ferry Paulus sudah sejak awal mengendus kelebihan yang dimiliki Riko Simanjuntak. Faktor itulah yang membuatnya rela menunggu Riko sampai akhirnya berhasil didatangkan ke Persija Jakarta pada 2012.
"Walau badannya mungil, Riko memiliki kecepatan dan daya jelajah yang tinggi. Saya yakin suatu saat jika Persija rekrut akan menjadikan Riko pemain hebat dan itu terjadi," ucap Ferry.
Riko Simanjuntak sejauh ini sudah mengemas 63 penampilan dan tiga gol untuk Persija. Riko juga menjadi bagian penting saat Persija meraih gelar Liga 1 2018 dan Piala Presiden 2018.