Bola.com, Bandung - Mantan pelatih kiper Timnas Indonesia U-16, Gatot Prasetyo kaget saat mendengar legenda Timnas Indonesia, Ricky Yacobi, meninggal dunia.
Meski belum pernah satu tim dengan almarhum, Gatot mengaku sosok Ricky Yacobi sangat ramah dan punya karisma.
"Terakhir jumpa beliau saat saya membantu Coach Fakhri Husaeni membesut timnas U- 16 2018. Almarhum saat itu sebagai ketua Bidang pembinaan usia dini di PSSI," ujar Gatot saat dihubungi awak media Sabtu (21/11/2020).
Ricky meninggalkan banyak kenangan bagi sepak bola Indonesia.
"Kita telah kehilangan seoarang legend, pemain besar syarat prestasi. Semoga semua prestasi yang telah beliau berikan untuk sepak bola Indonesia, ilmu dan pengalaman yang telah beliau dibagikan kepada pemain-pemain junior, serta jerih payah beliau melatih talenta muda akan menjadi ladang amal kebaikan beliau," tutur Gatot.
"Selamat jalan Legend semoga Allah memberiman tempat yang terbaik. Amin," tambah eks pelatih kiper Persib Bandung ini.
Saat menjadi pemain, Ricky Yacobi dua tingkat di atas Gatot, sehingga mereka belum main bersama atau berhadapan dalam pertandingan.
"Saya tahu beliau saat di Timnas U-16. Orangnya ramah dibalik syaratnya prestasi. Selalu welcome untuk hal seputar sepak bola, dan beliau sosok panutan," ucap Gatot.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Medali Emas SEA Games
Ricky Yacobi meninggal pada usia 57 tahun di Rumah Sakit Mintoharjo, Jakarta, Sabtu (21/11/2020) pagi. Ia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami serangan jantung saat bermain sepak bola pada ajang Trofeo Medan Selection di Lapangan A, Senayan, Jakarta.
Ricky merupakan penyerang top Timnas Indonesia pada periode pertengahan 1980-an hingga awal 1990-an. Ia menunjukkan kehebatannya saat bermain di Asian Games 1986 dan menjadi pemain penting yang meloloskan Indonesia hingga ke babak semi final.
Ia juga mengantarkan Timnas Indonesia meraih emas SEA Games 1987. Selain itu, pernah membela klub Matsushita Jepang pada 1988, juga pernah bermain di PSMS Medan, Arseto Solo, BPD Jateng, dan PSIS Semarang.
Baca Juga
Fakta-Fakta Unik Laga Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di AFC U-23 Asian Cup: Gol Membelah Lautan Ivar Jenner Belum Cukup Menolong Garuda Muda!
Ivar Jenner Akui Timnas Indonesia U-23 Kehabisan Bensin Stamina, Tetapi Pede Bisa Gasak Guinea demi Olimpiade 2024 Paris
Ekspresi Timnas Indonesia U-23 usai Gagal Lolos ke Olimpiade via Jalur 3 Besar Piala Asia U-23: Lesu, Meratap Sedih, STY Dingin