Liga Italia: Zlatan Ibrahimovic Urungkan Niat Pensiun karena AC Milan

oleh Rizki Hidayat diperbarui 01 Des 2020, 16:30 WIB
Pemain AC Milan Zlatan Ibrahimovic melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Napoli pada pertandingan Serie A di Stadion San Paolo, Naples, Italia, Minggu (22/11/2020). Dua gol Ibrahimovic membawa AC Milan menaklukkan Napoli dengan skor 3-1. (Alessandro Garofalo/LaPresse via AP)

Bola.com, Milan - Zlatan Ibrahimovic mengaku pernah berniat untuk pensiun. Namun, Ibrahimovic mengurungkan rencananya tersebut karena pinangan dari AC Milan.

Mantan kapten Timnas Swedia itu bergabung dengan AC Milan pada awal 2020. Namun jauh sebelum itu, tepatnya pada 2010, untuk pertama kalinya Zlatan Ibrahimovic menginjakkan kaki di San Siro.

Advertisement

Perjalanan Ibrahimovic di AC Milan pada periode pertama berlangsung cukup singkat, hanya dua musim saja. Meski begitu, kisahnya cukup berkesan karena dihiasi oleh trofi juara Serie A pada musim 2010/2011.

Sembilan tahun berselang, Ibrahimovic memutuskan untuk bergabung dengan AC Milan dalam usia yang jauh dari kata muda. Tetapi, eks pemain LA Galaxy itu membuktikan kalau dirinya masih bisa menjadi juru selamat bagi I Rossoneri.

Sejauh ini, Ibra sudah mencetak 22 gol dari 30 penampilan di semua kompetisi sejak berlabuh di San Siro pada periode kedua. Berkat kontribusi Ibrahimovic, Milan bisa menduduki posisi puncak klasemen Serie A musim ini.

Kisah ini mungkin bisa berubah kalau Ibrahimovic memilih jalan yang lain. Ya, pria berusia 39 tahun itu mengakui kalau dirinya sempat berpikir untuk gantung sepatu.

"Hidup adalah tantangan. Saya merasa bahwa saya telah cukup dalam bermain dan mulai berpikir apakah akan terus melanjutkan atau tidak," ujar Ibrahimovic kepada UEFA.

"Bagi saya, adalah sebuah tantangan untuk kembali ke sini dan mencoba mengubah mentalitas, coba mengubah situasi dan membuat pemain paham seperti apa AC Milan itu. Milan yang saya kenal adalah Milan yang seluruh dunia telah ketahui," lanjut Zlatan Ibrahimovic.

 

2 dari 3 halaman

Mental Bermain

Para pemain AC Milan merayakan gol yang dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic ke gawang Napoli pada laga Liga Italia, Minggu (22/11/2020). AC Milan menang dengan skor 3-1. (Alessandro Garofalo/LaPresse via AP)

Tidak semua pemain mampu menunjukkan kualitas selayaknya Ibrahimovic, apalagi dalam sebuah ajang berlevel tinggi seperti Serie A. Bahkan, Zlatan Ibrahimovic datang saat Milan sedang terpuruk dan dicap sebagai tim medioker.

Selain keahlian dalam mencetak gol, rahasia kesuksesan Ibrahimovic di usia tua adalah mental. Dia tidak pernah kehilangan semangat bermain karena punya mental yang selalu siap menghadapi tantangan.

"Pertanyaan pertama saat saya kembali ke AC Milan berkaitan dengan mantan pemain yang kembali dan tak mampu memenuhi standar dari petama mereka di sini, mereka gagal," tutur Ibrahimovic.

"Bedanya dengan saya? Saya menjawab dengan sederhana bahwa saya tidak pernah kehilangan semangat atas apa yang saya lakukan. Setiap kali ke lapangan, saya merasa seperti seorang anak kecil yang memakan permen untuk pertama kalinya."

"Saya memahami kalau bola adalah teman terbaik saya, dan saya ingin selalu bersama teman terbaik di sepanjang hidup saya," pungkasnya.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Penulis: Yaumil Azis/Published: 01/12/2020)

3 dari 3 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ilustrasi - Zlatan Ibrahimovic, AC Milan dan Inter Milan (Bola.com/Adreanus Titus)

Berita Terkait