Respons Orang Dalam Kedah FA Tentang Isu Mendatangkan Stefano Lilipaly dari Bali United

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 02 Des 2020, 22:45 WIB
Striker Bali United, Stefano Lilipaly, mengontrol bola saat melawan Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Pakansari, Bogor, Kamis (15/8). Bali menang 2-1 atas Tira Persikabo. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Kedah - Kedah FA akhirnya buka suara terkait rumor ingin mendatangkan gelandang Bali United, Stefano Lilipaly untuk musim 2021. Kedah FA menegaskan, nama Lilipaly tidak masuk dalam daftar belanja tim.

Stefano Lilipaly dalam beberapa hari terakhir dikaitkan dengan rencana kepindahan ke Kedah FA. Hal itu terjadi setelah ketidakpastian nasib Shopee Liga 1 2020.

Advertisement

Dalam wawancara dengan media lokal, Stefano Lilipaly juga tidak menutup peluang untuk angkat kaki dari Bali United. Namun, Stefano Lilipaly ternyata tidak akan pindah ke Kedah FA.

"Memang nama Lilipaly sedang hangat disebut-sebut di media sosial saat ini. Namun, sejauh ini pemain berusia 30 tahun itu tidak masuk dalam rencana tim untuk musim depan," kata sumber internal Keda FA seperti dikutip Kosmo, Rabu (2/12/2020).

Ketimbang Lilipaly, Kedah FA justru sedang berusaha untuk mendatangkan kembali Mohd. Syazwan Zainon. Seperti diketahui, pemain asal Malaysia itu pernah menjadi bagian Kedah FA pada 2014 hingga 2018 dan saat ini membela Selangor FA sejak 2019.

"Rumor yang mengaitkan Syazwan Zainon dengan Kedah FA itu benar. Kehadiran Syazwan dinilai bisa memperkuat tim musim depan," tegas sumber internal itu.

Syazwa Zainon dianggap lebih tepat menjadi pengganti Amin Nazari ketimbang Stefano Lilipaly. Seperti diketahui, adik dari gelandang Persib Bandung, Omid Nazari, itu tidak masuk dalam rencana pelatih Aidil Sharin Sahak untuk musim depan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Sudah di Ujung Kontrak

Gelandang Bali United, Stefano Lilipaly. (Bola.com/Aditya Wany)

Stefano Lilipaly saat ini tinggal menyisakan kontrak dalam hitungan hari di Bali United. Kerja sama kedua belah pihak akan berakhir pada 31 Desember 2020.

Manajemen Bali United belum memberikan tanda-tanda akan memperpanjang jasa Lilipaly. Hal itu terjadi karena nasib Shopee Liga 1 2020 yang belum jelas.

Bali United dan Stefano Lilipaly diyakini segera mencari kesepakatan terbaik dalam beberapa hari ke depan. Hal itu harus segera dilakukan sebelum akhir tahun agar Lilipaly bisa memutuskan masa depannya.

Sumber: Kosmo

Berita Terkait