Bola.com, Madrid - Nahas betul Marc Marquez. Patah tulang humerus kanan yang dialaminya pada saat terjatuh pada balapan seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, terus jadi mimpi buruk.
Akibat cedera itu, Marc Marquez sudah melakukan tiga kali operasi. Operasi ketiga berlangsung di Madrid, Kamis (03/12/2020) lalu dan dua hari berikutnya, pihak Repsol Honda memberikan keterangan bahwa ada infeksi pada tulang humerus kanan sang pembalap.
Karena infeksi ini, Marc Marquez harus lebih lama menginap di rumah sakit lantaran menjalani pengobatan antibiotik khusus.
Angel Villamor ahli trauma dan direktur medis dari klinik IQtra Medicina Avanzada di Madrid pun buka suara soal kondisi Marc Marquez usai operasi ketiga. Menurutnya infeksi yang dialami berada di tulang sehingga bakal memperlambat proses pemulihan.
Jika terapi antibiotik yang kini dijalani gagal, Marc Marquez bisa menjalani operasi keempat. “Kuman menghalangi pembentukan kalus dan karena itu menyebabkan pseudarthrosis atau ketidakmampuan untuk sembuh," kata Dr. Villamor saat diwawancara AS.
"Hal ini menyebabkan perlunya operasi baru. Namun, mungkin juga antibiotik dan pertahanan alami Marc mengalahkan kuman (infeksi) tanpa perlu operasi lebih lanjut," lanjut sang dokter.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Kemungkinan Pensiun
Pernyataan Dr. Villamor seakan sebuah penegasan comeback Marc Marquez ke lintasan bisa kembali molor. Bahkan juara dunia MotoGP enam kali itu terancam mentas pada beberapa balapan pembuka musim 2021.
Adapun spekulasi mengenai cedera Marc Marquez terus bermunculan. Bahkan ada yang menyebut kemungkinan kakak dari pembalap LCR Honda pada MotoGP 2021, Alex Marquez itu pensiun dini begitu besar.
Yang pasti menurut Dr. Villamor pihaknya butuh beberapa pekan ke depan untuk mengetahui apakah Marc Marquez membutuhkan operasi keempat atau tidak.
Sumber: Tuttomotoriweb