Perasaan Kai Havertz Setelah Chelsea Imbang dengan Krasnodar, Senang tapi Sedikit Kecewa

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Des 2020, 07:15 WIB
Pemain Chelsea, Kai Havertz, mengontrol bola saat melawan Krasnodar pada laga Liga Champions di Stadion Stamford Bridge, Rabu (9/12/2020). Kedua tim bermain imbang 1-1. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth, Pool)

Bola.com, Jakarta - Chelsea berhasil lolos ke 16 besar Liga Champions sebagai juara Grup E meski hanya bermain imbang 1-1 dengan Krasnodar di Stamford Bridge dalam laga matchday keenam, Rabu 9/12/2020) dini hari WIB. Kai Havertz yang tampil dalam pertandingan itu mengungkapkan dua hal berbeda yang dirasakannya setelah pertandingan tersebut.

Chelsea harus tertinggal lebih dulu dari tamunya saat laga berjalan 24 menit. Remy Cabella memaksimalkan umpan dari Viktor Claesson untuk menjebol gawang Kepa.

Advertisement

Namun, keunggulan tersebut hanya bertahan selama empat menit. Chelsea kemudian mendapatkan penalti pada menit ke-28 dan mampu dieksekusi dengan baik oleh Jorginho yang membuat kedudukan imbang 1-1. Hingga pertandingan berakhir, kedudukan imbang ini tetap tidak berubah.

Kai Havertz yang juga tampil dalam pertandingan tersebut mengungkapkan rasa gembiranya melihat Chelsea bisa lolos sebagai juara grup dan bermain apik di pertandingan terakhir fase grup Liga Champions ini.

"Kami bisa merasa senang. Hasil imbang hari ini terjadi ketika kami memainkan pertandingan yang bagus. Ada begitu banyak peluang, tapi kami bermain sebagai sebuah tim," ujar penyerang Chelsea itu seperti dilansir BBC Sport.

Video

2 dari 2 halaman

Kecewa Gagal Memaksimalkan Peluang

Pemain Chelsea, Jorginho, merayakan gol yang dicetaknya bersama Kai Havertz dalam laga kontra Krasnodar di matchday keenam Grup E Liga Champions, Rabu (9/12/2020) dini hari WIB. Chelsea hanya bermain imbang 1-1 dengan Krasnodar dan tetap lolos ke 16 besar sebagai juara grup. (Ben STANSALL / AFP)

Meski Chelsea sempat tertinggal lebih dulu dari Krasnodar pada awal babak pertama, Kai Havertz merasa timnya tetap bermain bagus dan mampu membalas dalam waktu cepat.

"Babak pertama tidak terlalu buruk menurut saya. Kami menciptakan beberapa peluang, tapi kami harus mencetak sebuah gol," ujarnya.

Satu hal yang membuat pemain asal Jerman itu merasa kecewa adalah kegagalannya untuk mengonversi peluang menjadi gol. Namun, belajar dari momen itu, ia menegaskan tidak akan mengulanginya pada kesempatan selanjutnya.

"Saya harus mencetak gol. Saya tidak gembira dengan itu. Saya akan mencoba melakukannya pada lain waktu," ujar Havertz.

"Saya merasa sangat baik di Chelsea, awalnya bukan yang terbaik bagi saya. Namun, saya berusaha memberikan performa terbaik setiap harinya," lanjutnya.

Sumber: BBC Sport.

 

Berita Terkait