Makan Konate Meninggalkan Persebaya, Oktafianus Fernando Kecewa dan Sedih

oleh Aditya Wany diperbarui 11 Des 2020, 22:00 WIB
Pemain Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Kepergian Makan Konate dari Persebaya Surabaya benar-benar membuat banyak pihak merasa kehilangan. Satu di antaranya penyerang sayap Bajul Ijo, Oktafianus Fernando, yang terkejut saat mendengar kabar tersebut, Jumat (11/12/2020).

Gelandang berpaspor Mali itu berpamitan lantaran ketidakjelasan lanjutan Shopee Liga 1. Ia dalam incaran klub Malaysia, Terengganu FC, untuk musim 2021 yang segera bergulir.

Advertisement

"Saya merasa kehilangan, ada kecewa campur sedih. Kami sempat latihan bareng dan berniat membawa Persebaya meraih prestasi atau juara. Akhirnya, kondisinya seperti ini dan kami tidak bisa mencapainya," ujar pemain yang karib disapa Ofan itu kepada Bola.com, Jumat (11/12/2020).

Makan Konate tercatat bergabung dengan Persebaya Surabaya pada awal musim 2020 dan langsung didapuk sebagai kapten tim. Pemain berusia 29 tahun itu datang dengan status sebagai mantan pemain Arema FC yang notabene merupakan rival abadi Persebaya.

Selain Persebaya, Makan Konate juga disebut diincar oleh sejumlah klub lain, termasuk Persib Bandung. Namun, tawaran kontrak tinggi yang dikirim oleh Persebaya disebut sebagai alasan Konate rela menyebrang ke klub ibu kota Jawa Timur.

Perekrutan Makan Konate juga mendapat sambutan hangat dari Bonek, suporter Persebaya, karena kualitas yang dimilikinya. Apalagi, Persebaya juga memiliki target untuk menjuarai Shopee Liga 1 2020.

Trofi Piala Gubernur Jatim 2020 menjadi salah satu bukti kualitas Konate sebagai pemain asing yang berprestasi di Indonesia. Sayangnya, dia tidak dapat menyumbang trofi kompetisi resmi untuk Persebaya Surabaya akibat pandemi COVID-19 dan dan ketidakjelasan nasib Shopee Liga 1.

Video

2 dari 2 halaman

Pemain Butuh Kepastian

Playmaker Persebaya Surabaya, Makan Konate. (Bola.com/Aditya Wany)

Makan Konate telah menyebutkan ia tidak bisa menunggu terlalu lama untuk mendapatkan kepastian kompetisi. Hal itulah yang membuat dirinya memilih berpamitan kepada Persebaya Surabaya.

Situasi ini sebenarnya sangat menyulitkan Persebaya. Alasannya, mereka telah kehilangan dua pemain asing hanya dalam satu pekan terakhir. Sebelum Konate, striker asal Brasil, David da Silva, lebih dulu memilih hengkang dengan alasan serupa.

"Mau bagaimana lagi, semua pemain butuh kepastian soal kompetisi ini. Pemain asing seperti Konate pasti banyak tawaran juga. Ia harus membuat keputusan karena kompetisi di Indonesia tidak menentu. Sebenarnya sangat wajar Konate dan David memilih pergi," ujar Ofan.

Berita Terkait