Liga Inggris: Dulu Kompak Wenger Out, Arsenal Kena Karma?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 17 Des 2020, 22:15 WIB
Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menyapa suporter saat perpisahan di Stadion Emirates (6/5/2018). Selama 22 tahun membesut Arsenal, Wenger telah mempersembahkan 17 gelar dan 704 Kemenangan. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Legenda Arsenal, Jens Lehmann mengaku prihatin melihat kondisi mantan timnya saat ini. Ia menilai The Gunners mengalami kemunduran semenjak berpisah dengan Arsene Wenger.

Pada tahun 2018 yang lalu, Arsenal mengambil keputusan besar. Mereka memutuskan untuk berpisah dengan sosok Arsene Wenger, manajer yang sudah 20 tahun menangani The Gunners dan mempersembahkan banyak trofi juara bagi tim London Utara itu.

Advertisement

Sejak Wenger pergi, Arsenal sudah mempekerjakan dua manajer baru plus satu manajer interim. Namun sejauh ini performa Arsenal malah semakin jeblok dari hari ke hari.

Lehmann menilai para fans Arsenal pasti menyesal meminta Wenger mundur. "Pada saat itu fans ingin melihat klub ini bergerak maju," buka Lehmann kepada Goal International.

Menurut Lehmann, di masa Wenger Arsenal selalu bermain dengan menarik. Namun sekarang ia menilai gaya bermain Arsenal sangat tidak jelas.

"Para fans Arsenal mendesak Arsene Wenger mundur di tahun-tahun terakhirnya, namun mereka akhirnya menyadari bahwa dia [Wenger] lebih baik daripada para penerusnya. Jadi saya rasa mereka menginginkan Arsene kembali."

"Saat era Wenger, gaya bermain Arsenal selalu bagus. Memang mereka terkadang tidak mendapatkan hasil yang bagus, namun mereka selalu menunjukkan permainan yang menghibur."

Video

2 dari 2 halaman

Madesu

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, tampak terkejut saat melawan Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris di London, Minggu (6/12/2020). Tottenham menang dengan skor 2-0. (Glyn Kirk/Pool via AFP)

Lehmann secara blak-blakan menilai performa Arsenal saat ini jauh dari kata memuaskan. Ia menilai Arsenal seperti hilang arah.

"Saya jujur tidak bisa melihat ke mana arah Arsenal berjalan. Para pemain tidak bekerja sebagai sebuah unit, dan pendekatan tim ini tidak jelas. Kita bisa melihat dari hasil-hasil yang mereka dapatkan, ada yang tidak beres dalam mereka."

"Mereka mungkin memenangkan FA Cup beberapa bulan yang lalu dan itu merupakan prestasi yang bagus. Namun apa yang kita lihat dari Arsenal saat ini sangat tidak bagus." ujarnya.

Sumber: Goal International

Disadur dari: Bola.net (Serafin Unus Pasi, published 17/12/2020)