Arema FC Kalah Populer dari Persebaya pada Voting AFC

oleh Iwan Setiawan diperbarui 27 Des 2020, 13:30 WIB
Atmosfer Stadion Kanjuruhan ketika Arema menjamu Persebaya (15/8/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Voting klub paling populer se-Asia Tenggara di situs resmi Federasi Sepak Bola Asia (AFC) telah selesai. Dari 10 klub, Persija Jakarta dan Johor Darul Ta'zim (Malaysia) menjadi dua tim dengan perolehan suara tertinggi.

Dari poling di kawasan Asia Tenggara, ada hal menarik yang terlihat. Arema FC merupakan tim Indonesia dengan jumlah suara paling rendah, yakni 4,67 persen.

Advertisement

Tim Singo Edan masih di bawah rivalnya, Persebaya Surabaya, yang mendapatkan 6,12 persen. Bisa jadi Aremania tidak banyak yang tahu tentang voting tersebut.

Manajemen Arema ingin voting berjalan alami. Mereka tidak melakukan sosialisasi atau kampanye voting itu lewat sosial media. Pada saat voting memasuki hari kedua, manajemen Arema sempat mendorong suporternya ikut terlibat, namun hanya lewat pemberitaan. Sehingga hasilnya tidak maksimal.

“Saya tidak tahu kalau ada voting seperti itu. Di lingkup Aremania sekitar saya tidak ada yang share,” kata Awang Karta, Aremania Korwil Kanjuruhan.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Kekuatan di Media Sosial

Persebaya Surabaya mengalahkan Arema FC pada semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 di Stadion Soepriadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) sore. (Bola.com/Aditya Wany)

Jika melihat kekuatan di media sosial, Persebaya memang sedikit lebih unggul. Dari jumlah followers Instagram, Tim Bajul Ijo sudah diikuti 1,7 juta akun. Adapun Arema FC diikuti 1,3 juta.

Meski dua tim sama-sama tidak melakukan sosialisasi di media sosial, setidaknya itu bisa menjadi ukuran fans generasi milenial yang akrab dengan dunia maya.

Voting dari AFC itu juga dilakukan secara online di situs websitenya. Persija Jakarta dan Johor Darul Ta'zim yang menjadi klub Asia Tenggara dengan perolehan suara tertinggi, berhak melaju ke poling selanjutnya untuk menjadi klub terpopuler se-Asia.

Manajemen Arema tidak ambil pusing dengan hasil voting tersebut. Mereka lebih fokus mengawal kapan kelanjutan Liga 1 mendapat garansi izin dari kepolisian. Sejak awal, Arema sudah merasa senang masuk nominasi 10 klub terpopuler di Asia Tenggara.