Chelsea Masih Berantakan di Liga Inggris, Frank Lampard: Saya Tidak Bodoh

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 02 Jan 2021, 17:30 WIB
Pelatih Chelsea, Frank Lampard menutupi wajahnya selama pertandingan melawan Aston Villa pada lanjutan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, Selasa (29/12/2020). Chelsea dipaksa bermain imbang atas Aston Villa 1-1. (Catherine Ivill/Pool via AP)

Bola.com, Jakarta - Manajer Chelsea, Frank Lampard, menegaskan dirinya tidak bodoh dalam menghadapi situasi di skuadnya. Chelsea menelan tiga kekalahan dan hanya meraih satu poin dari lima pertandingan terakhir.

"Satu di antara kekuatan saya mudah-mudahan tidak pernah terlalu bersemangat ketika kami berjalan baik. Misalnya, mencoba meredam setelah kemenangan atas Leeds, ketika semua orang membicarakan kami," kata Lampard.

Advertisement

"Kemudian tugas saya adalah tidak terlalu terpuruk saat hasil tidak menguntungkan kami. Orang pertama yang menekan saya adalah saya. Saya melakukan itu sepanjang waktu, untuk kebaikan dan keburukan, jadi itu tidak banyak berubah," imbuhnya.

Chelsea akan menjamu Manchester City di Stamford Bridge, Minggu (3/1/2021) dan Lampard akan berusaha maksimal untuk meraih kemenangan.

"Saya tidak bodoh, saya tahu bahwa kami perlu mendapatkan kemenangan. Apakah saya mengubah banyak hal? Terkadang, sedikit. Saya mengubah beberapa hal."

"Anda harus mencari jalan, tetapi Anda juga harus berpegang pada prinsip-prinsip Anda. Terkadang, ada hal-hal yang dipuji ketika Anda melakukannya dengan baik, tetapi dikritik karena hasilnya," kata legenda Chelsea itu.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Faktor Penyebab

TIMO WERNER BELUM BERKONTRIBUSI MAKSIMAL: Striker baru Chelsea ini belum mampu memberikan dampak besar bagi lini depan The Blues. Saat melawan Arsenal, Werner cuma melepaskan dua shots dan tidak satupun mengarah ke gawang. (Andrew Boyers/ Pool via AP)

Lampard juga tak pusing dengan tekanan kepadanya. Ia menyadari hal itu akan terjadi setelah musim lalu Chelsea belanja besar-besaran.

"Saya menikmati tekanan. Jika tidak, saya tidak akan kembali melakukan ini," tegasnya.

Satu di antara alasan di balik penurunan performa Chelsea adalah perfrforma Timo Werner. Mantan bomber RB Leipzig itu tidak mencetak gol sejak 7 November.

"Setiap pemain melewati masa-masa sulit di depan gawang. Keindahannya adalah Timo mendapatkan peluang dan itu pasti positif," kata Lampard.

"Saya menemukan pekerjaan di tempat latihan adalah satu-satunya cara untuk membalikkan keadaan - pengulangan penyelesaian itu, yang dilakukan Timo sekarang.

 

Sumber: Sportsmole

Berita Terkait